.
Dalam moment di bulan suci rahmadan yang penuh berkah ini alhamdulilah para anggota komunitas sangat antusias sekali dengan ada nya acara halalbihalal ini. Tegas Ketua CIBAS Somara.saat Koran Cirebon mewawancarai di sela sela Ramainya para komunitas tersebut.
Acara ini digelar di Cirebon 5 April 2025. Momen Idulfitri belum lengkap rasanya apabi la belum bertemu dan bermaafan. Halal bihalal menjadi budaya untuk memfasilitasi silaturahmi dan bermaafan antar sadulur lan batur. Halal bihalal merupakan tradisi unik ungkap komara.
Dalam budaya Indonesia yang memiliki makna mendalam. Istilah "halal" berarti sesuatu yang diperbolehkan dalam agama Islam, sementara "bihalal" merujuk pada saling memaafkan dan menghapuskan dendam atau ketegangan yang mungkin terjadi di antara individu.
Perayaan halal bihalal biasanya dilakukan sebagai momen yang penuh kegembiraan dan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi. Halal bihalal menjadi waktu yang penting untuk menghadirkan anggota komunitas suasana yang hangat, saling memaafkan, dan membangun hubungan harmonis di antar sesama.
Ketika kami mewawan cari kang Sapta Humas dari Komunitas CIBAS. Hal inilah yang kemudian dilakukan oleh Cirebon Indramayu Bersatu (CIBAS) pada Sabtu dan Minggu (5-6/4/2025) dengan mengadakan touring halal bihalal untuk menyambangi Desa Wisata Budaya Kampung Naga. Adapun halal bihalal dilakukan dengan tujuan agar dapat berinteraksi secara langsung dengan mengenal adat istiadat, seni dan budaya masyarakat Kampung Naga ungkap kang Sapta.
Acara dimulai pada pukul 16.45 WIB dengan start di alun-alun palimanan dan bersalam-salaman dengan seluruh peserta touring. Setelah itu, Rombongan touring melanjutkan perjalanan untuk menyambangi desa wisata Kampung Naga yang berada di Desa Neglasari Kabupaten Taskmalaya. Tak lupa, peserta touring juga sesampainya di Kota Tasikmalaya akan beristirahat di Rest Area 19 Tasimalaya sambil menikmati kehangatan wedang jahe khas Manonjaya lalu pagi hari.
Dilanjutkan perjalanan menuju desa wisata Kampung Naga untuk bersilaturahmi, acara diakhiri dengan pemberian sedikit rejeki bagi anak-anak di Kampung Naga.
“Zaman sekarang sudah tidak perlu untuk melakukan touring sampe ratusan motor, cukup membuat flayer disebar melalui Facebook dan WhatsApp Grup,” ujar Ketua Cibas sekaligus Ketua Rombongan, Somara. Soal tujuan, disepakati bersama. tujuan touring ke Kampung Naga.
Menurutnya, melakukan touring bisa merasakan kesenangan. Selain senang selama masa perjalanan dengan cuaca hujan deras dan melintasi suasana pedesaan, juga bisa bersilaturahmi sesama penghobi touring. Bisa merasakan kebersamaan dalam susah dan senang selama perjalanan, “Nilai yang tidak bisa diperoleh dari kesenangan lainnya ujarSapta.Jika sudah perjalanan jauh dari rumah, kekompakan antarteman sangat erat,” katanya.
Halal bihalal menjadi sebuah momentum untuk memperkuat kerjasama antar peserta/anggota touring dan admin Cirebon Indramayu Bersatu. Acara ini dapat menghilangkan batasan dan mendorong kolaborasi lintas komunitas/paguyuban. Oleh karena itu,
Pelaksanaan Halal bihalal bukan hanya sekadar acara seremonial saja, tapi juga menjadi kesempatan baik dan berharga untuk memperkuat hubungan serta membangun sebuah sinergi yang baik antar komunitas/paguyuban dengan seluruh anggota yang ada di masing masing komunotas . Ungkap kang sapta Humas (CIBAS).
(Tedy)
Post A Comment: