Boyolali.Koran Cirebon. Anggota Koramil 17/Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali yang dipimpin Batuud Koramil 17/Wonosegoro Peltu Kusnin menunjukkan dedikasinya dalam mendukung ketahanan pangan dengan turut serta dalam kegiatan panen padi gogo yang bertempat di areal sawah Dukuh Gebang Desa Kalinanas Kecamatan Wonosamudro Kabupaten Boyolali. Jumat ( 18/04/25).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan dinas terkait, diantaranya, Dirjen pertanian dan perkebunan pusat yang di wakili Bapak Roni Noviyanto, Kepala dinas pertanian dan perkebunan Jateng Ibu Haryati, Kepala dinas pertanian dan perkebunan Kab Byl Muhamad Busroni, Camat Kec Wonosamodro Edi Kusmanto S.STP, MM, Danramil 17/Wonosegoro yang di wakili Peltu Kusnin, Kasubsektor Kec Wonosamodro lpda Fahcrudin, S.Pd. l, Kades Kalinanas Bapak Darsu beserta perangkatnya, petugasvPPL kec Wonosamodro Wahyu Nugrahanto dan Poktan tekun 1 dan tekun 2.
Dirjen pertanian dan perkebunan pusat Bapak Roni Noviyanto mengatakan Kami mengucapkan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin.
Kami ucapkan terima kasih atas koordinasi para petani dan TNI sehingga kita dapat meningkatkan swasembada pangan sesuai dengan program pemerintah.
Sesuai dengan intruksi bapak presiden RI Bapak Prabowo Subianto bahwa kita hadir dan cinta kepada rakyatnya ini bentuk kecintaan kita kepada masyarakat. Alhamdulillah padi yang kita tanam pada tanggal 4 Januari 2025 bisa kita nikmati dan bisa kita panen saat ini.
Sesuai intruksi Presiden RI kita fokuskan untuk pertanian, saat ini produksi pertanian menurun, pada waktu itu 2 tahun yang lalu Negara Vietnam menyodor nyodorkan berasnya untuk di beli ke indonesia akan tetapi sekarang vietnam tidak mau menjual berasnya ke luar.
Maka dari pada itu Bapak Presiden RI Prabowo Subianto mengamankan pertanian sehingga harapan kita ke depan bisa terealisasi baik itu pertanian irigasi maupun padi gogo. Padi gogo harus kita wujudkan untuk menopang swasembada pangan dan ini harga mati.
Harapan presiden RI beras medium tidak akan di import keluar kecuali beras yang boleh di import khusus beras pecah dan beras premium khusus untuk restoran dan catering. Beras medium harus swasembada pangan.
Jateng untuk tahun ini mendapat jatah untuk tanam gogo seluas 10448 HA dan saat ini baru mencapai 62%.
Di tempat yang sama, Ibu Haryati dari dinas pertanian dan perkebunan Jawa Tengah mengatakan awal pertama panen gogo program dari pusat menteri pertanian RI bahwa Kabupaten Boyolali sangat ikut serta dalam mendukung pertanian.
Di Kabupaten Boyolali adalah salah satu pertanian yang sampai saat ini tingkat panennya dapat mendukung program pemerintah semoga program di tahun 2026 dapat memenuhi target yang telah di tentukan.
Semoga di jawa tengah sesuai harapan Kementan tidak jauh luasannya, Kami dari dinas pertanian dan perkebunan jawa tengah sangat mendukung program dari pemerintah" pungkasnya.
(Firda Asih)
Post A Comment: