Jawa Tengah Minggu 16 Maret 2025.Koran Cirebon. – Menjelang malam Nuzulul Qur'an 1446 H, Kyai Nurul Huda Al Hafiz, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Jambu di Mejing Kel. Gondoriyo Kec Jambu, Jawa Tengah, berbagi kisah inspiratif tentang perkembangan pesantrennya dan harapannya bagi para santri. Dalam wawancara eksklusif, Kyai Nurul Huda memaparkan kegiatan santriwan dan santriwatinya selama Ramadhan.
"Sejak Ramadhan pertama hingga menjelang Nuzulul Qur'an, santri-santri kami selalu disibukkan dengan kegiatan mengaji, baik Al-Qur'an, kitab-kitab, maupun hadits," ujar Kyai Nurul Huda. Beliau juga mengungkapkan rasa syukur atas kemajuan pesat yang dicapai Ponpes Nurul Huda sejak berdiri pada tahun 2020. "Kemajuan ini tak lepas dari dukungan KH. Agus An'im Aba Abdillah, Pengasuh PP Al Mas'udiyyah Gapuro Blater, dan semua pihak yang telah membantu," tambahnya.
Saat ini, Ponpes Nurul Huda telah memiliki lebih dari 150 santri, berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan luar Jawa Tengah. Kyai Nurul Huda berharap, para santri kelak dapat menjadi manusia yang berguna bagi Nusa, Bangsa, dan Agama setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren. "Semoga mereka menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat," harapnya.
Kyai Nurul Huda sendiri juga merupakan Dewan Penasehat Rohani Media Online Penajournalis.com dan sahabat dekat Asep NS, Pemimpin Redaksi Penajournalis.com sekaligus Sekretaris Umum GMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama). Keterkaitan ini membuka peluang sinergi positif antara pesantren dan GMOCT.
Menanggapi hal tersebut, Asep NS menyampaikan apresiasi terhadap visi Kyai Nurul Huda. "GMOCT sangat mengapresiasi komitmen Kyai Nurul Huda dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul. Kami siap bersinergi dengan Ponpes Nurul Huda, khususnya setelah pembangunan gedung belajar selesai," kata Asep NS. Lebih lanjut, Asep menjelaskan rencana GMOCT untuk memberikan ekstrakurikuler (ekskul) jurnalistik kepada santri-santri Nurul Huda. "Dengan pelatihan jurnalistik, diharapkan santri dapat mengasah kemampuan komunikasi dan literasi digital mereka," tutupnya. Kerja sama ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan santri dan kemajuan dunia jurnalistik di Indonesia.
#No Viral No Justice.
(Team)
Post A Comment: