INDRAMAYU- Koran Cirebon- Warga Desa Karangasem Kecamatan Trisi yang tergabung pada organisasi Lsm KPK Nusantara Cabang Indramayu bernama Arief ,Soroti alokasi Dana Desa (DD) Karangasem Kecamatan Trisi Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa barat yang dipimpin oleh Kuwu Lelah Wasliah diduga banyak kejanggalan pada anggaran tahun 2023 dan tahun 2024.
Hal tersebut dikatakan arief pada awak media Koran Cirebon melalui via sambungan alplikasi watsapp Menurutnya " Sepertinya anggapan Kuwu Karangasem bahwa Dana Desa adalah dana pribadinya sehingga diduga aturan perundang-2an pun di tabraknya, seperti hal nya terkait pemilihan ketua bumdes yang ditunjuk adalah suaminya sendiri bernama iswanto seorang ASN UPT Dinas PUPR Kab Indramayu.
Namun belakangan ini sudah di ganti lagi atas nama warga yang tidak jauh dari orang dekatnya kuwu sendiri berinisial SR " Ucap arief .Pada Minggu (09/03/25).
Arief berharap pihak inspektorat turun untuk meng Audit Anggaran Dana Desa Karangasem Kecamatan Trisi Kabupaten indramayu Mulai dari tahun 2023 sampai dengan tahun 2024 yang di sinyalir banyak kejanggalan pada alokasi yang bersumber dari Dana Desa yang tercatat pada data-2 yang dimilikinya " Pungkas arief.
Terpisah saat kuwu Karangasem Lelah di konfirmasi Wartawan Radar-X melalui pesan singkat watsaap ,Terkait ketua bumdes mengatakan " Maaf konfirmasi suamie kula (Saya ) tidak megang apa² , apalagi menjabat ketua bumdes itu orang lain yang pegang " Jawab lelah.
Ketika disinggung pembelian kendaraan roda empat Honda CRV dan Roda 2 berjenis Trail dengan tegas menjawab " Ya allah om ,Saya pengen beli itu menggadaikan SK 200 jt sama SK tambahan " Tegas lelah.
Lanjut lelah , Mengenai program sembako nebus 50 ribu rupiah " Memang semua desa kalau paket sembako mah bayar memang itu faktanya dan dapetnya juga sedikit , lelah menambahkan " saya tidak mungkin meminta ke warga saya dan perlu di ketahui untuk ngambil paket sembako nya itu saya yang bayar dulu " Ujarnya.
Disisilain lain komentar dari Tokoh masyarakat yang enggan di sebut namanya menjelaskan " Memang banyak yang janggal misalnya dari anggaran Banprov untuk tidak menjadi azaz praduga tak bersalah memang perlu adanya audit secara menyeluruh ,Isunya anggaran Tersebut di alokasikan untuk rehab rumah nya dan untuk membeli kendaraan mewah bahkan terdengar gaya hidupnya kini selalu jalan-2 ke luar kota dan itupun di perkuat dari keterangan warga Ludoyong yang tak lain tetangganya juga banyak yang membenarkan itu "Katanya.
Mengenai ketua bumdes memang sekarang berganti lagi bahkan sudah 3 kali pergantian tapi di sinyalir dikendalikan oleh suaminya sendiri sejak kuwu waskiyah ada pengembalian sebesar 70 juta ke raksa bumi . Jadi ia pun berharap perlu adanya audit secara menyeluruh untuk alokasi yang bersumber dari dana desa Karangasem .
(Tim)
Post A Comment: