Kota Cirebon-Koran Cirebon. Kelanjutan Mosi warga rw11 petireman Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Jawa Barat, melakukan mosi ketidak percayaan warganya kepada Rw11 petireman.pada hari selasa pukul 20.00 wib sampai selesai berujung Muhadi Rw11 di Non Aktifkan tanggal (25/02/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari pihak Kelurahan pegambiran Antoyo, ketua LPM kelurahan pegambiran untung, babinsa koramil lemahwungkuk yanto, babinkamtibmas Polsek lemahwungkuk Jaenal,beserta para sesepuh Rw11,tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh pemuda dan warganya.
Beni mewakili warga Rw11 Petireman di dampingi Yusup dan Ratusan warga Rw11 mengatakan"Dalam acara ini warga mengadakan tindak lanjut mosi tidak percaya kepada ketua Rw11 Muhadi dengan adanya dugaan penyimpangan kewenangan atau Jabatan serta kebijakannya selaku ketua Rw11.
Warga rw 11 petireman pegambiran sudah tidak percaya lagi kepada Muhadi Rw11 petireman pegambiran, karena adanya dugaan penyimpangan kewenangan khususnya dalam hal penyelenggaraan Hut kemerdekaan RI ke 79 2024.jelas perwakilan dari Warga Rw11 didampingi ratusan warganya.
Bahkan di saat yang sama team Koran Cirebon mendatangi Baperkam Rw11 Petireman tempat acara Mediasi Berlangsung,dan bertanya kepada beberapa Panitia warga rw 11 petireman pegambiran yang hadirdi acara Mediasi,para Panitia beserta warga menerangkan, diduga memang benar terjadi banyak sekali penyimpangan yang di lakukan oleh Rw11 muhadi, salah satunya Rw11 meminta ke panitia 5 Proposal tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan dari Proposal Hut RI 2024 tersebut, dari proposal yang di ajukan ke perusahaan yang ada di sekitar Rt1,diduga adanya beberapa bukti kwitansi diantaranya bernilai Rp500 ribu rupiah dan lainnya.
Dan setiap warga di minta Pungutan per kk 50 ribu rupiah untuk acara Hut Kemerdekaan RI ke79 Tahun 2024,dengan Hasil total pungutan tersebut berjumblah Rp27.000.000.yang dijanjikan sesuai hasil kesepakatan bersama saat Rapat antara Rw dan Jajarannya juga Panitia 17 agustusan 2024,akan mengadaan kegiatan lomba untuk warga rw 11 petireman dan puncak acara di akhiri adanya panggung sandiwara.
Ironisnya puncak acara agustusan 2024 acara panggung sandiwara tidak terselenggara,sehingga memicu terjadinya ketidak percayaan dan kemarahan juga kecurigaan warga Rw11 Pegambiran kepada Muhadi Rw11 Petireman Kelurahan Pegambiran.jelas Panitia saat di dalam rapat mediasi.
Dalam acara yang diadakan di Bapermas Rw11 Petireman Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Jawa Barat,para warga diantaranya ustad Gojali mengungkapkan,saya saja waktu mengurus surat andon kawin anak saya mau minta tanda tangan Rw11 saja sampai Bolak balik selama 4 hari masih belum ketemu sama rw11 dan surat tersebut masih belum bisa ditanda tanganin,saya bolak balik dari rumah sekertaris rw11 lalu ke rumah rw11,karena kata sekertaris Rw11 tanda tangannya harus rw11,pada hal rumah saya ke rumah rw11 hanya berjarak 4 rumah saja tapi sangat susah sekali ditemuinnya,hari ke 4 saya datangin lagi rumah rw11 yang menemui istri rw11.saya bilang saya minta tanda tangan Rw11 saja susah banget sampai berhari-hari memang rw11 nya kemana ada dimana sesibuk apakah sampai tidak ada sempat waktu untuk menemui warganya,baru setelah itu istri Rw11 yang menanda tangani surat tersebut.ungkapnya dengan rasa kesal.
Ratusan warga yang hadir di Bapermas protes dan meminta Rw11 agar malam ini juga mundur karena pengajuan Mosi yang sudah dilayangkan ke Kelurahan.Kecamatan.Wali Kota dan Dewan sudah terhitung lama karena sudah berbulan-bulan,sampai malam ini masih belum ada titik keputusan Mosi ini diterima atau diAcc dari Dinas atau Pihak terkait.
Maka malam ini juga warga menginginkan muhadi Rw11 mundur,warga sudah tidak ada kepercayaan lagi kepada Rw11 sekarang.
Karena selama ini yang ada hanya banyak perdebatan antara warga dengan Rw11 dan Jajarannya, sampai akhir acara selesai masih tetap tidak ada itikad baik dari Rw11 petireman pegambiran untuk mengundurkan diri.sampai warga menunggu didalam Ruang Bapermas dan di luar Bapermas.juga warga berdemo damai dengan meneriakan" Rw11 muhadi mundur,warga sudah tidak percaya pada Rw11 jadi rw11 agar mundur,rw11 mundur maka satu paket juga agar mundur" ratusan warga meneriaki kata-kata ini.
Harapan warga rw11 petireman agar Wali Kota Cirebon,APH,Dinas terkait khususnya Camat Lemahwungkuk,Lurah Pegambiran dan Ketua LPM supaya secepatnya menindak lanjuti Rw11 yang sudah di Non Aktifkan dan segera membentuk kepenguruaan yang baru yang lebih baik,demi terciptanya wilayah yang aman kondusif karena hanya menghitung hari saja sudah masuk Bulan Suci Romadhon.tegasnya.
Akhirnya dari berbincangan dari kalangan pihak perwakilan kelurahan,LPM,Forum RW,akhirnya Rw11 petireman pegambiran di non aktifkan mulai malam ini dan diduga jajarannya yaitu Sekertaris Rw11 dan Bendahara Rw11 Pegambiran juga ikut mundur.
Akhirnya semuanya di serahkan ke Kelurahan Pegambiran,mosi warga Rw11 Pegambiran berjalan ber bulan-bulan dan sangat sengit.
Parahnya lagi Rw11 muhadi diduga malah meminta pendampingan pengacaranya untuk menyerang balik kepada warganya,sehingga membuat warga malah tambah geram.pungkasnya.
(Red)
Post A Comment: