Majalengka, Jawa Barat Kamis 23 Januari 2024 -Koran Cirebon. Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di SMPN 1 Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Dua ruang kelas yang baru saja selesai direnovasi ambruk. Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan dan pertanyaan besar terkait kualitas renovasi yang dilakukan.
Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan puing-puing bangunan berserakan di halaman sekolah. Bangunan yang ambruk tampak mengalami kerusakan yang cukup parah. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan mengingat sekolah tersebut masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Belum diketahui secara pasti penyebab ambruknya dua ruang kelas tersebut. Namun, dugaan sementara mengarah pada kurangnya kualitas konstruksi bangunan yang kurang baik. Pihak sekolah dan dinas terkait tengah melakukan investigasi untuk menyelidiki penyebab pasti kejadian ini.
Saeful Yunus S.E., M.M. Tuntut Investigasi Transparan.
Saeful Yunus S.E., M.M., seorang aktivis kenamaan di Kabupaten Majalengka, menyikapi kejadian ini dengan tegas. Ia menuntut agar dilakukan investigasi yang transparan dan tuntas untuk mengungkap penyebab ambruknya bangunan tersebut.
"Kejadian ini tidak bisa dianggap sepele. Ini menyangkut keselamatan anak-anak kita. Kita harus memastikan bahwa investigasi dilakukan secara transparan dan akuntabel. Pelaku yang bertanggung jawab atas ambruknya bangunan ini harus diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Saeful Yunus.
Ia juga meminta agar pihak terkait segera mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki bangunan yang rusak dan memastikan keselamatan siswa-siswi SMPN 1 Sindangwangi. "Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Keselamatan anak-anak kita harus menjadi prioritas utama," tambahnya.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan siswa-siswi di sekolah tersebut. Semoga investigasi yang dilakukan dapat mengungkap penyebab pasti kejadian ini dan memberikan solusi yang tepat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
#No Viral No Justice
(Team)
Post A Comment: