Garut - Koran Cirebon. Jembatan sepanjang 80 meter ini diresmikan oleh Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Aminudin dalam sebuah acara yang dihadiri oleh sekitar 120 orang.
Sebuah langkah besar untuk mendukung pembangunan daerah dan mempererat hubungan masyarakat terwujud melalui peresmian Jembatan Gantung Sungai Cikandang yang menghubungkan Desa Pasir Langu dan Desa Tegal Gede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Minggu, 08 Desember 2024.
Kegiatan berlangsung di Kampung Cirinu, Desa Pasir Langu, dengan kehadiran sejumlah pejabat, termasuk: Letkol Czi. Dhanisworo, S.Sos Dandim 0611/Garut, Letkol Inf. Hamzah Budi Susanto, S.E., Kasrem 062/TN.
Lettu Inf Cacu Ruswandi Danramil 1122/Pakenjeng, Iptu H. Muslih, Kapolsek Pakenjeng, Aparat desa, masyarakat, serta perwakilan dari Vertical Rescue Indonesia (VRI) dan PT. Moya Indonesia sebagai mitra utama pembangunan.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari kepala desa dan tokoh masyarakat yang mengungkapkan rasa syukur atas hadirnya jembatan ini.
Dalam sambutannya, Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Aminudin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, terutama Satgas Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung dari VRI.
"Pembangunan jembatan gantung ini adalah salah satu upaya nyata untuk mendorong pembangunan daerah, terutama di wilayah yang sulit dijangkau.
Kini, akses antar desa semakin mudah, aktivitas masyarakat lebih lancar, dan potensi ekonomi dapat berkembang pesat," ujar Brigjen Aminudin.
Ketua VRI, Tedi Ixdiana, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam merawat fasilitas ini, jembatan ini merupakan bagian dari program Satgas Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung oleh Vertical Rescue Indonesia dan menjadi jembatan ke-205 yang berhasil dibangun.
"Jembatan ini adalah milik masyarakat, bukan milik kami, TNI, atau pihak donatur. Mari kita rawat dan manfaatkan dengan baik untuk kepentingan bersama," katanya.
Selain meresmikan jembatan, acara juga diisi dengan pemberian bantuan sosial, kreasi seni lokal seperti calung, serta sesi ramah tamah yang mempererat hubungan antara masyarakat dan para pihak yang berkontribusi.
Jembatan Sungai Cikandang ini tidak hanya menjadi solusi infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak langsung pada kehidupan masyarakat:
Mempercepat pengangkutan hasil pertanian, memudahkan akses anak-anak ke sekolah, membuka peluang ekonomi baru di wilayah tersebut.
Acara peresmian berakhir pukul 11.30 WIB dalam suasana penuh rasa syukur dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Kolaborasi antara VRI, PT. Moya Indonesia, TNI, dan masyarakat ini menjadi bukti nyata kekuatan gotong royong dalam membangun bangsa.
Ditempat yang sama Letkol Czi Dhanisworo, S.Sos., Dandim 0611/Garut mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan memelihara fasilitas ini demi keberlanjutan manfaat bagi generasi mendatang. Pungkasnya.
Jurnalis : (Beni).
Post A Comment: