KAB.Cirebon,Koran Cirebon- Dalam rangka melestarikan adat dan tradisi yang sudah turun temurun, masyarakat desa Grogol, Kecamatan Gunung Jati, menggelar tradisi ngunjung Pada hari Jum'at Keliwonan tgl,25/10/2024.
Sebelum berangkat ke lokasi, Panitia Ngunjung tersebut langsung di beri arahan yg di pimpin langsung oleh Kanisa selaku kuwu Desa grogol dan jajaran nya, dan tak lupa di beri arahan sebelum pemberangkatan.
Pemberangkatan dengan rombongan dari desa yaitu jam 7.30 sampai lokasi jam 8.15.Yang di iringi oleh para warga dan puluhan mobil yg ikut melakukan aca tersebut kebetulan Leluhur tersebut terdapat dua desa yg dulu menjadi satu di karenakan pemekaran yaitu Desa MERTASINGA dan Desa GROGOL Beriringan bersama bejalan dengan aman dan nyaman Sampai tujuan(lokasi).
Tradisi ngunjung sendri diawali dengan kegiatan ziarah kubur ke leluhur warga desa Mertasinga dan Desa Grogol,yakni Pangeran Suryanegara (Pangeran Arya Panengah Abu Hayat Suryakusuma) yang ada di Wanacala, Harjamukti, Kota Cirebon dilaksanakan pada Jumat Kliwon.
"Seperti biasanya ngunjung juga dimeriahkan oleh berbagai macam Surak (tabur uang Receh) Sebagai seni budaya dan mencontohkan kepada sesama bahwasanya hidup harus berbagi, karena manusia taakan hidup dengan sendirinya tampa bantuan orang lain, imbuhnya Bp Cawit selaku juragan desa Grogol.
Setelah selesai nya acara tersebut. Kurang lebih jam 10,20Wib Sampai ke desa kerumahnya masing masing-masing.
Sementara itu, ketua panita Ngunjung, menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang sudah turut melestarikan adat dan tradisi ini, dirinya berharap tradisi ini akan terus ada hingga akhir zaman.Kanisa Ujarnya.
(Yadi)
Post A Comment: