Cirebon.Weru. Koran Cirebon-Pembangunan proyek ketahanan pangan (ketapang) desa tegal wangi kecamatan weru Kabupaten Cirebon diduga tidak menggunakan pengaman kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang merupakan keamanan bagi pekerja yang sudah di atur dalam undang-undang kerja.
Keslamatan pekerja tidak dipikirkan oleh tim pelaksana (tpk) dan kuwu iskandar sehingga rentan keclakaan bagi pekerja tersebut.
Saat team investigasi Media Online & Cetak Koran Cirebon menyambangi lokasi pembangunan tersebut dan memintai keterangan dari pekerja yang enggan disebutkan namanya "kalau saya hanya pekerja yang disuruh oleh mandor proyek,dan dari pihak pemdes tidak memberikan perlengkapan keselamatan kaya helem,sepatu bot dan sarung tangan." paparnya.
Anggaran APBN Dana Desa Tahun 2024 sebesar Rp.160.7580000 (seratus enam puluh juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu rupiah) ketahanan pangan (ternak kambing),akan tetapi keamanan dan keselamatan pekerja tidak diterapkan oleh pihak tim pelaksana.
Mirisnya pembangunan proyek ketahanan pangan Dana Desa Tahun 2024 Desa Tegalwangi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon diduga mengurangi bahan baku matrial dan tidak menggunakan molen.
Tim pelaksana ekbang desa Tegalwangi (firman) saat dikonfirmasi oleh ketua investigasi lewat udara/handfon beberapa kali tidak direspon guna konfirmasi dan klarifikasi tentang k3 tersebut.
Masyarakat pemerhati dana desa (kusyadi) saat dimintai komentarnya "saya sebagai masyarakat pemerhati merasa sangat menyayangkan kepada pihak tim pengelola, karna dari segi keamanan dan kesalamatan pekerja ini tidak diterapkan,dengan nilai anggaran yang lumayan besar,dalam waktu dekat akan menurunkan team teknis untuk memgetahui kebesaran volume dan sewa alat berat." ujarnya.
Team investigasi akan mengawal pekerjaan proyek ketahanan pangan desa tegalwangi kecamatan weru kabupaten Cirebon, dan akan melaporkan terkait temuan-temuan di lapangan kepada aparat penegak hukum (APH) dan inspektorat agar segera memberi teguran kepada tim pelaksana kegiatan (TPK) desa tegalwangi kecatan weru kabupaten.
(Tim investigasi)
Post A Comment: