DPKPP Kabupaten Indramayu Gelar Kegiatan Perencanaan Pembangunan Drainase Di Desa Sukajadi Haurguelis

 

   Indramayu-Koran Cirebon-Program Pemerintah Bupati Indramayu Nina Agustina terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan permukiman kumuh bagi masyarakat salah satunya yang sedang dilaksanakan pembangunan Draenase seluas di bawah 10 Ha di Desa Sukajati Kecamatan Haurguelis melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.

Terpantau Awak media Koran Cirebon proyek tersebut diketahui sedang dikerjakan oleh CV Vanli  Beralamat kantor di Jalan Lemah Mekar Kabupaten Indramayu dengan biaya Rp. 1.577.878.000 bersumber anggaran belanja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) dari APBD Kabupaten Indramayu, Tahun anggaran  2024.

Menyambangi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP),Erpin Marpinda diruang kerjanya pada wartawan Koran Cirebon mengatakan "Pembangunan tersebut sesuai dengan program Bupati Nina Agustina untuk menjalankan amanat sesuai undang-undang no 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman dan Pertanahan (DPKPP) memberikan perhatian yang besar dalam mendukung upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan serta penghidupan masyarakat, khususnya dalam penataan kawasan permukiman kumuh yang sedang dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Haurguelis " Kata Erpin . Pada selasa (15/10/24).

Lanjut Erpin, Pembangunan drainase di Sukajadi Kecamatan Haurguelis  tidak hanya diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar. Rencana pembangunan yang berkelanjutan akan membantu mewujudkan kenyamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

" Allhamdulilah dengan adanya kegiatan perencanaan pembangunan drainase yang melibatkan partisipasi warga sehingga dalam pelaksanaannya sesuai dengan spesifikasi, Hal tersebut membuktikan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP).

Kabupaten Indramayu berkomitmen dalam menghadirkan solusi nyata untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat. Proses ini mencerminkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan warganya dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik" Tutup Erpin.

(Agus/Tim )