Garut -Koran Cirebon. Irigasi pertanian rawan banjir, pada tahun 2024 sedang dilaksanakan pembangunan oleh Dinas PUPR Kabupaten Garut, yang dikerjakan oleh pihak ketiga, bertempat diwilayah Kampung Jamburea, Desa Banyuresmi, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
"Sesuai papan proyek yang terpasang, pembangunan tersebut tertuang dalam Nomor Surat Perintah Kerja (SPK) 000.3.1/04/Kontrak/PPK/RJIP.CBD.-BBK/PUPR/VII/2024, dengan menyerap anggaran sebesar Rp.1.756.774.312,97., yang dikerjakan oleh pihak Cv. Putra Simpang Lima, jenis pekerjaan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi kampung Cibudug Desa Banyuresmi kabupaten Garut,"
Menurut Kepalanya Desa Banyuresmi Ahmad Hidayat, pembangunan irigasi pertanian tersebut, merupakan realisasi dari usulan pemerintah desa, yang disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Garut khususnya Dinas PUPR, yang tahun ini Alhamdulillah telah direalisasikan, ucapnya kepada wartawan saat ditemui di ruang kantornya Jum'at (27/09/24).
Lanjut Ahmad Hidayat menjelaskan sebelumnya lahan pertanian di Desa Banyuresmi sering terjadi gagal panen, karena sering banjir dari lupaan air irigasi yang sudah-sudah rusak dan akibat pendangkalan, diharapkan setelah adanya pembangunan irigasi, para petani tidak lagi mengalami gagal panen, tandasnya.
Selain itu harapan kedepannya masyarakat dapat menjaga dan merawatnya, sehingga jalur irigasi ini benar-benar airnya lancar dan banyak manfaat untuk para petani, karena kalau kita jaga tidak akan ada lagi banjir dan gagal panen yang dikhawatirkan banyak masyarakat Desa Banyuresmi.
Dalam kesempatan tersebut kepala Desa Banyuresmi mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas PUPR Garut dan juga kepada pihak pelaksana kegiatan yang bertanggung jawab dalam pembangunan irigasi ini. Pungkasnya.
Jurnalis : (Beni)
Post A Comment: