Cirebon-beber,berkedok spa atau maseges valentine diduga tidak mengantongi ijin parahnya lagi diduga juga ada plus-plusnya,spa valentin yang berada di jalan gronggong desa patapan kecamatan beber Kabupaten Cirebon Jawa Barat diduga maseges atau spa plus-plus.
Banyaknya informasi dari warga sekitar dan informasi dari beberapa costamer yang mengatakan bahwa di spa valentine itu bukan hanya sekedar spa atau maseges dan diduga ada plus-plusnya.
Saat Tim investigasi Media Online & Cetak Koran Cirebon menyamar sebagai costamer memesan masges atau spa dengan tarif perjam seratus ribu rupiah sampai seratus lima puluh ribu rupiah untuk maseges,banyak wanita-wanita muda sebagai karyawan maseges di tempat itu yang mengaku janda dan ada pula yang masih memiliki suami.
Dan team investigasi memasuki sebuah kamar kecil yang hanya ditutupi kain atau hordeng saja, disitu team investigasi mulai bertanya-tanya kepada karyawan tersebut.
Dan saat memintai keterangan dari sebut saja (pt) "kalau untuk karyawan kita hanya kebagian Rp.50.000 perjam dan kalau tamu nya royal kita dapat tips juga,akan tetapi ada juga tamu yang ingin pelayanannya lebih dari itu dan saya juga menerima tawaran tamu dengan tarif yang sudah kita sepakati." paparnya.
Bukan hanya sekedar maseges atau spa saja diduga tempat tersebut menjadi tempat terselubung bagi pria hidung belang.
Dari pihak aparat penegak hukum baik polsek beber dan satuan pamong praja satpol pp harus bertindak tegas adanya dugaan maseges atau spa vanlentin tersebut terselubung plus-plus,dari investigasi media hingga terbit pemberitaan ini, satuan pamong praja (satpol pp) Kabupaten Cirebon harus bertindak, dengan situasi perusahaan diduga tidak mengantongi ijin dan diduga ada plus-plusnya.
Team investigasi akan melaporkan kepada aparat penegak hukum (APH) baik polsek,polres dan satpol pp Kabupaten Cirebon agar segera mungkin memeriksa perijinan dan dugaan tempat spa atau maseges tersebut yang diduga terelubung maksiat.tegasnya.
(Red)
Post A Comment: