Koran Cirebon,-Cirebon.Jawa Barat. Keamanan dan kenyamana pedagang pasar tradisional Pasalaran Cirebon, Semestinya Hak dari pedagang mendapatkan perlindungan dari pihak pengelola pasar tradisional Pasalaran Kabupaten Cirebon tersebut,Tapi harapan ke Inginan dari pedagang itu sendiri,jauh dari harapan,Kenapa tidak,? Warga pedagang pasar tradisional pasalaran yang bernama Ibu Tami (45)melaporkan Kepada keamanan ketertiban pasar,bahwa toko nya kebobolan maling, tapi tidak dapat perhatian serius dari pihak keamanan pasar tersebut,Datang kelokasi cuman tengak tengok doang, itupun sebentar pergi lagi,Ungkap ibu Tami kepada wartawan Indonewstv Senen ( 29/7/2024).
Akibat dari peristiwa kejadian tersebut, Toko Sembako milik Ibu Tami (45) mengalami kerugian puluhan juta rupiah,Barang belanja hari senen berupa Roko seharga,puluhan juta ludes di gondol maling, ketahuanya pagi mau buko toko miliknya,Setelah sholat subuh,kira kira jam 5 pagi.saat itu,kelihatan kunci Gembok pintu Toko sudah terbuka,Roling toko sudah gak terkunci rapat lagi, Ibu Tami langsung lemas,Roko yang baru belanja hari senen ludas di gondol maling kerugian di perkirakan puluhan juta.
Wartawan Indonewstv co id mendatangi kantor pasar tradisional pasalaran, untuk melakukan konfirmasi terkait adanya toko pedagang pasar yang kebobolan maling,tapi hanya ada beberapa staf kantor administrasi pasar aja yang ada,Mereka mengatakan kepala pasar lagi dipemda.
wartawan Indonewstv melakukan konfirmasi ke Kapolsek weru, Kompol Sudarman,S.Sos,diruag kerjanya mengatakan, bahwa kejadian pembobolan toko sembako di pasar pasalaran tidak ada laporannya ke polisi kalo sudah ada laporan polisi pastikan melakukan Olah tempat kejadian perkara (TKP).
,, Masyarakat gak usah takut untuk melaporkan Kepada polisi,Apabila ada kejadian segerah laporan kepolisian.laporan dari masyarakat artinya polisi bisa menindaklanjuti dan bisa melakukan Antisipasi,Jelas Kompol Sudarman sambil mengakhiri obrolannya dengan wartawan Indonewstv,dan mengucapkan terimakasih informasinya sangat bermanfaat sekali buat kami.
( Helen)
Post A Comment: