Iaga, -Koran cirebon.Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi Hadiri Acara tradisi bakar batu dalam rangka memenuhi undangan Kepala Suku Dani Distrik Gome, Abelum Kogoya.
Hal tersebut yang disampaikan Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P., dalam release tertulisnya di Ilaga, Kab.Puncak.Kamis (3/8/2023)
Acara Bakar Batu di Kampung Agiome, Distrik Gome dilaksananakan rangka adat duka meninggalnya anak Kepala Suku Dani Distrik Gome, Bapak Abelum Kogoya.
Acara bakar batu ini pun menjadi moment bersejarah bagi Satgas Raider 300 Siliwangi karena baru bertugas sekitar satu bulan sudah mendapat kepercayaan dari Masyarakat Agiome, Distrik Gome.
Dari pengakuan masyarakat bahwa ini pertama kali acara bakar batu antara masyarakat dengan Satgas TNI di Gome dikarenakan Situasi Gome masuk dalam wilayah mencekam karena berada di sarang OPM Pimpinan Kalenak Murib dan kawan-kawan.
Dansatgas Raider 300 Siliwangi, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P beserta jajaran dengan niat yang tulus, baik dan penuh keberanian tetap menghadiri acara tersebut.
Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, dikenal sebagai wilayah yang rawan karena berada di daerah yang dikuasai dan daerah dalam pengaruh OPM.
Ketegangan dan ketidakpastian keamanan kerap menyelimuti daerah ini, membuat undangan atas acara bakar batu tersebut menjadi sebuah diskusi dilematis bagi Kelompok Komando Satagas 300.
Namun, kehadiran Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi mengubah pandangan atas undangan tersebut. Dengan niat yang tulus dan keberanian serta semangat jiwa ksatria Siliwangi, Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi memutuskan untuk hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk belasungkawa dan keterlibatan TNI dalam mempererat hubungan dengan masyarakat serta mengenali budaya setempat.
Undangan untuk menghadiri acara bakar batu di Distrik Gome tersebut tidak luput dari kesiapan Satgas 300 serta Keyakinan yang deberikan oleh Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P dan Danrem 173/PVB sebagai Dankolakops 173/PVB, Brigjen TNI Franz Yohanes Purba yang selalu memberikan arahan agar Satags Mobile Raider 300 Siliwangi selalu siap dalam menghadapi segala resiko karena menghadiri acara tersebut merupakan panggilan kemanusiaan untuk turut berbela sungkawa terhadap masyarakat yang berduka.
Berawal dari keyakinan tersebut, Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi memutuskan untuk tetap hadir dalam acara bajar batu tersebut dengan pertimbangan keamanan yang sudah direncanakan dengan baik.
Acara bakar batupun berlangsung meriah, Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi turut serta memberikan kontribusi dengan membantu berbagai bahan makannan seperti ayam, beras, peralatan masak, kopi dan beberapa barang kebutuhan lainnya. Tidak lupa juga diadakan pelayanan Kesehatan gratis dan menyanyikan lagu-lagu rohani yang diiringi gitaris dari Personel Satgas 300 untuk menghibur Masyarakat. Partisipasi Satgas 300 Siliwangi dalam acara adat ini menunjukkan sikap hormat, saling menghargai, kepedulian, dan niat baik Satgas untuk berbaur dan mendukung tradisi yang dijalankan oleh masyarakat setempat.
Acara bakar batu tersebut memberikan peluang bagi Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi untuk lebih dekat dengan masyarakat, memahami budaya setempat, serta memperkuat sinergi dan kerjasama yang saling menguntungkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi menyampaikan bahwa "TNI selalu siap membantu masyarakat dan berkomitmen menciptakan situasi yang Kondusif di Gome".
"Dalam acara Bakar Batu ini, makna yang didapatkan bagi kita adalah Jiwa Gotong Royong, Pembagian Tugas yang jelas dalam setiap kegiatan, Rasa Hormat terhadap yang tua dan sayang terhadap yang muda dan kebersamaan yang hakiki diantara sesama masyarakat". Tambah Dansatgas
Acara ini dihadiri oleh Dansatgas, Pasiops, Pasiter, Dokter dan Perwakilan Personel Satgas serta tentunya dihadiri oleh Kepala Suku Dani Distrik Gome, Bapak Abelum Kogoya, Ketua Klasis, Bapak Tinus Murib, Bapak Pendeta Yohanis serta warga Kampung Agiome. (Yonif Raider 300/Bjw)
Jurnalis : (Beni)
Post A Comment: