Cirebon.Koran Cirebon.– Adanya surat somasi untuk Abraham Muhamad Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau tidak Disbudpar Kabupaten Cirebon, berawal dari adanya acara Pagelaran Saptawara di alun-alun Gegesik pada Jumat malam, 16 Juni 2023.
Somasi atau teguran tersebut dilayangkan dari Sultan Sepuh Aloeda II Kasultanan Kasepuhan Cirebon, Raden H Rahardjo bin Djali kepada Abraham,surat Somasi tersebut dialamatkan ke Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon pada Senin 19 Juni 2023.
Diantaranya isi dari Surat Somasi yaitu"Abraham saat memberikan Pidato atau Sambutan Acara di Gegesik tepatnya di Alun-Alun Gegesik Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon Jawa Barat, pada Jumat Malam 16 Juni 2023 dinilai dengan Ujaran Kebencian berupa Penghinaan,pencemaran nama baik,penistaan,perbuatan tidak menyenangkan,profokasi,menghasut dan menyebarkan Berita Bohong terhadap saya sebagai Sultan,kasultanan Kasepuhan sebagai Lembaga Adat dan Drs.Raden Udin Kaenudin (Camat Kapetakan) sebagai Ketua Dewan Kalungguhan di Keraton Kasepuhan.
Tindakan Abraham tersebut bertentangan dengan tugas dan fungsinya sebagai kepala Disbudpar, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati Cirebon Nomor 37 Tahun 2021 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Maka pada Senin 19 juni 2023 Abraham menjawab isi dari Somasi tersebut kepada Awak Media Khususnya Media Online & Cetak Koran Cirebon.Saya menceritakan Kronologisnya agar jangan ada salah faham dan mis komunikasi,kebetulan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan Acara Kearipan Lokal yaitu Wayang Kulit di Desa Gegesik Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon.Saya sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diberi Waktu untuk Sambutan.
Dalam sambutan tersebut saya katakan "Diibaratkan seperti Dua Sisi Mata Uang yaitu antara Agama dan Ilmu,maka kita harus melestarikan Keintelektualan Para Wali bahwa bagaimana mensyiarkan Agama Islam dengan Kearipan Lokal.Dari keilmuan itu bisa menyebarkan Agama Islam,dalam sambutan tersebut saya Berpesan bisa tidak seperti Kasultanan Kacirebonan Sultan Abdul Gani saya jadikan Suritauladan,dikasultanan Kacirebonan terciptanya keharmonisan dalam Kasultanan tersebut.
Agar di Kasultanan Kasepuhan juga bisa menciptakan Keharmonisan dalam Keratonnya,kasihan yang di bawah mau menginduk ke siapa.Harapan saya kedepannya baik-baik saja dan Harmonis".jelas Abraham.
Lanjut abraham"Saya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai pembina,dengan adanya Mis Komunikasi ini Saya Mohon Maaf dan kita ciptakan kerukunan di Kearipan Lokal tersebut. Saya juga akan membuat Surat Balasan Somasi tersebut.pungkasnya.
(Firda Asih)
Post A Comment: