Koran cirebon.Garut - Kepala SMA N 25 Garut Cucu Imam, S.Pd, MM. Memberikan bimbingan dan motivasi terhadap kedua siswa anak yatim, bertempat di ruang pelayanan SMA N 25 Garut, Jln KH. Hasan Arif, Desa Banyuresmi, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa barat. Kamis,16 Pebruari 2023.
Menurutnya, kami di Sekolah merupakan orang tua kedua dari semua siswa dan khusus kedua siswa anak yatim ini. Jadi kita tetap membimbing dan memberikan memotivasi bagi siswa saat menghadapi kesulitan hidup yang dialaminya.
"Seberat apapun kenyataan hidup yang dialami, atau yang dihadapi, kita harus menekankan bahwa kita harus kuat, harus menjalani dengan cara kita harus (ekspresif) artinya bekemampuan dalam mengungkapkan perasaan, memberikan gambaran, dan selalu memiliki gagasan" Ujarnya.
Selain (berkolaborasi) selalu bekerja sama antara siswa, waili siswa, dengan pihak sekolah sehingga kita tau masalah yang dihadapi untuk mencari solusinya.
Diharapkan siswa pun memiliki jiwa (kompetitif) ikut bersaing dalam presentasi, dan bercita-cita untuk menjadi juara (Champion) sesuai moto yang diterapkan di SMA N 25". Tandasnya
Ditempat yang sama kedua siswa anak yatim bernama Rasyid Abdul Hamid, dan Riyad Awal Ramandhan yang sedang duduk di bangku kelas satu SMA Negeri 25 Garut, Ia berharap mendapatkan program Pemerintah, baik itu program PKH, maupun program Kartu Indonesia Pintar. Ungkapnya.
Kedua anak tersebut tinggal bersama saudaranya, dan bertemu dengan salah satu orang tua pun, terkadang satu Bulan sekali, bahkan satu Tahun satu kali. Ucapnya sambil menetaskan air mata.
"Dalam penelusuran Awak Media, kedua anak Tersebut belum masuk di Data (DTKS), butuh perhatian dari Pemerintah Desa, untuk masuk di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), untuk mendapatkan program Pemerintah, melalui Dinas Sosial".
Jurnalis : (Beni)
Post A Comment: