Koran Cirebon.Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama RI, Prof. DR. H. Hilman Latief, M.A, Ph.D terus berupaya memperjuangkan calon jamaah haji asal Jawa Barat. Salah satunya berupa pemberangkatan melalui Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Hal itu mengemuka dalam acara Peresmian Pengkajian Bulanan dan Peresmian Masjid An Nur Sangkana Muhammadiyah Kota Harjamukti yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Cirebon Sabtu (14/1)
"Ada keinginan warga Jawa Barat agar bandara yang sudah dibangun dengan dana triliunan itu bisa memberangkatkan jamaah haji. Salah satunya ketersediaan Asrama," kata Hilman.
Pria yang juga Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP. Muhammadiyah) ini menerangkan bahwa dia bersama Menteri Agama RI berkomitmen untuk berusaha mendapatkan quota haji tambahan bagi calon jama'ah haji asal Indonesia agar mengurangi daftar tunggu (antrean) tiap tahunnya.
"Dan Alhamdulillah, Indonesia mendapat quota 221.000 orang (jama'ah)," jelasnya.
Di samping itu, lanjut Hilman, ada sekitar 60 ribu lebih calon jama'ah haji kategori lansia. Lansia ini berusia di atas 65 tahun. Kemenag RI berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mereka. Sehingga derajat haji mabrur bisa diperoleh pula bagi mereka yang lansia.
"Mulai bantuan fisik, fasilitasnya, pendampingannya dan semoga mendapatkan haji yang mabrur," tandasnya.
(Red)
Post A Comment: