Koran Cirebon.Garut- Pemerintah Desa Bagendit realisasikan BLT Dana Desa Tahun Anggaran 2022, kepada 111 KPM untuk Bulan Juli, Agustus dan September, dan untuk setiap KPM menerima Rp. 900.000 untuk tiga bulan, bertempat di Aula Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Kamis 13 Oktober 2022.
Dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh Danramil 1110/Banyuresmi Kapten Infanteri Enjang Santana, Kasi PMD Azis Dahyar Mulyana Pakpahan, S.Sos, Kepala Desa Bagendit Endang Omardani SE, bersama Kesra Desa Anton Muhamad Tantowi, dan juga Bendahara Desa Eilis.
Selain itu dihadiri pula oleh Babinsa Sertu Mahfudin, Babinkamtibmas Bripka Dudi Irawan, PLD Rohmat, SE, para ketua Rw SE Desa Bagendit dan juga para KPM penerima BLT Dana Desa Tahun 2022.
Dalam kesempatan itu Kepala Desa Bagendit Endang Omardani, SE, menjelaskan Alhamdulillah penyaluran BLT DD tahun 2022 untuk sejumlah 111 KPM telah tersalurkan, mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini setidaknya memberikan dana stimulan (dana yang diberikan oleh pemerintah) sebagai pendorong bangkitnya perekonomian, dan juga sebagai motivasi agar masyarakat merasa terbantu untuk meringankan beban ekonomi masyarakat. Ungkapnya.
Lajut Endang, menuturkan KPM yang sekarang menerima bantuan BLT Dana Desa itu sesuai dari hasil keputusan musyawarah desa khusus (Musdesus), adapun mengenai kriteria-kriteria keluarga penerima manfaat sesuai dengan hasil musyawarah Dusun dan di follow up dengan hasil musyawarah Desa sehingga menghasilkan 111 KPM. Terangnya .
Sementara untuk Tahun 2023 juga BLT Dana Desa itu masih ada, tetapi hanya 25%, maka kedepan pemberian BLT Dana Desa 2023, khusus untuk masyarakat ekstrim, artinya lansia tidak mampu dan terlantar, selain itu juga warga yang Disabilitas tetapi tidak mendapatkan program PKH dan BPNT. Tuturnya.
"Diharapkan untuk tahun depan, bantuan BLT Dana Desa, dapat dipergunakan untuk modal usaha, sebagai langkah pemulihan ekonomi bagi warga masyarakat tidak mampu" Ujarnya.
Hal senada disampaikan Pendamping Lokal Desa (PLD) Rohmat, SE mengatakan, kegiatan penyaluran BLT DD untuk triwulan ke 3 yakni Bulan Juli, Agustus dan September kepada KPM yang telah di tentukan sebanyak 111 KPM, Ungkapnya.
Menurutnya kegiatan BLT DD ini sendiri di atur dalam Permendesa No 7 Tahan 2021 tentang program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2022, kemudian di tekan kan lagi besarannya oleh Perpres No 104 (minimal 40%) Dana Desa harus di pergunakan untuk program BLT DD sebagai salah satu usaha pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Tukasnya.
"Alhamdulillah Desa bagendit telah melaksanakan amanat tersebut dengan baik. Saya berharap semoga dengan adanya BLT DD ini bisa benar mengentaskan kemiskinan ekstrem dan dapat membantu dan mengurangi beban masyarakat yang memang membutuhkan, serta bisa mendorong perekonomian mereka dan membawa ke kehidupan yang lebih sejahtera. Pungkasnya.
(Beni)
Post A Comment: