Cirebon,- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, melaksanakan pelantikan di Paseban Makam Sunan Gunung Jati Desa Astana Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (24/9/22).
Pelantikan kali ini, berbeda dengan pelantikan biasanya. Karena, pada pelantikan pengurus PCNU Kabupaten Cirebon masa khidmah 2022 - 2027 ini mengedepankan tradisi dan budaya Cirebon.
Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie mengatakan bahwa pelantikan dilakukan di Paseban Makam Sunan Gunung Jati.
" Agar mengingat kembali perjuangan yang dilakukan oleh Sunan Gunung Jati," kata Aziz.
Selain itu, pelantikan ini juga, akan melibatkan sejumlah seni dan tradisi yang ada di Kabupaten Cirebon. Penggunaan sebi tradisi ini, selain bertujuan untuk melestarikannya, juga mengambil makna dan peran dari seni tradisi tersebut.
Aziz menyebut, bahwa seni tradisi juga banyak digunakan oleh para wali untuk berdakwah agama Islam di Nusantara. Penggunaan seni tradisi itu, akan dilakukan saat acara pelantikan.
Sebelum dilakukan proses pelantikan, para calon pengurus akan melakukan ziarah terlebih dahulu di Makam Sunan Gunung Jati. Setelah itu, para pengurus akan melakukan penyanggrama agung.
" Penyanggrama agung ini, merupakan acara yang biasa dilakukan Keraton Cirebon dalam menyambut tamu agung," kata Aziz.
Para pengurus kemudian akan disambut dan diantar oleh Cucuk Lampa atau Subamanggala, yang bermakna pemimpin yang penuh tata Krama.
Cucuk Lampa akan mengiringi hingga panggung utama. Selain memayungi Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah, beberapa penari juga membawa umbul umbul. Saat tiba di panggung utama, akan disambut tarian bedaya kembang lampes.
Tarian Bedaya kembang lampes ini, merupakan tarian yang memvisualisasikan perempuan Keraton Cirebon yang elok dan cantik budi pekertinya, namun tegas dan berani layaknya kstaria.
Tarian ini, memvisualisasikan juga, tentang penggunaan kelembutan hati, untuk menjaga keselamatan lahir batin, baik untuk dirinya dan keluarganya.
" Sesuai pelantikan, lima penari Bedaya kembang Lempes ini, akan menyuguhkan tarian yang anggun. Kemudian kegiatan ditutup dengan doa," kata Aziz.
(Red)
Post A Comment: