Koran Cirebon.Garut, Jama'ah Masjid Jami Al-Jihad melaksanakan solat Idul Adha 1443 H secara bersama bertempat di Masjid Al-Jihad Kampung Bantarjati Rw.08, Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Minggu, 10 Juli 2022.
Dalam pelaksanaan sholat Idul Adha 1443 H, sebagai imam dan khatib dipimpin langsung oleh Ustad Imron Rosyadi, Lc, yang dihadiri oleh warga masyarakat lingkup 4 Rw, berjalan dengan hidmat. Ucap DKM Masjid Jami Al-Jihad Kamal Majid, SH.
"Lajut Kamal Majid, setalah pelaksanaan sholat Idul Adha, hari ini akan dilaksanakan pemotongan hewan Qurban dari 22 orang, berjumlah 6 Sapi, dan 1 ekor domba yang akan dilaksanakan di tiga masjid; Masjid Al-Jihad, Masjid Asifa, dan Masjid Al-Ikhlas". Ujarnya
"Biografi Ustad Imron, Lc. "Latar Belakang Alumni Dosen Lembaga Bahasa Arab Al Imarot Bandung, AKMAPER RSAI Al Islam Bandung, Majlis Ta'lim Salman ITB, Da'i Keliling di Australia, Jepang, Bangkok dan Emirat Arab"
Ditempat yang sama Ust Imron Rosyadi, Lc, dalam pesan khutbahnya mengatakan, peristiwa ibadah haji atau Idul Adha itu merupakan momentum Napak Tilas Nabi Ibrahim As dan keluarganya, dan aplikasi Rukun Islam ke- 5, yang telah terjadi kurang lebih ribuan tahun silam, yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim As. Ucapnya.
Dalam rangkaian yang terjadi pada keluarganya, sehingga ketaatan keluarga Nabi Ibrahim As merupakan Usawatun Hasanah (teladan baik) bagi kita semua, bahkan nama nabi Ibrahim keluarga disebutkan dalam tiap sholat wajib sebanyak 38 kali disebutkan namanya.
"Mengenai ibadah qurban yang artinya mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai bentuk bertaqwanya seseorang dengan cara menyembelih hewan qurbannya merupakan simbol menyembelih hewan nafsu diri kita, sehingga kedekatan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetap terjaga" Ujarnya.
Selain itu dalam khutbahnya ada pesan untuk para wanita, seperti pada kisah istri nabi Ibrohim As yaitu : Hajar, istri Fir'aun, juga ibunya nabi Musa As. dan secara khusus pada peristiwa Nabi Ibrahim bersama istri dan anaknya merupakan pelajaran berharga bagi para wanita, karwna didalamnya ada teladan dalam sisi keimanan (keyakinan), ketawakalan (berserah diri) dan khusnudzon (berbaik sangka) atas segala titah perintah Allah yang ujung semua itu akan mendapatkan kemuliaan dan kehormatan. Pungkasnya
Jurnalis : (Beni)
Post A Comment: