Koran Cirebon - Kabupaten Cirebon.Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) telah menetapkan kejadian luar biasa terhadap penyebaran hepatitis akut berat,meski hepatitis akut berat belum diketahui penyebabnya dari mana.
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon sudah menyiapkan untuk Waspada secara dini terhadap hepatitis akut berat tersebut,pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kesehatan meminta agar masyarakat mewaspadai terhadap adanya kasus hepatitis akut yang menyerang anak anak, apalagi kasus ini sudah masuk ke Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dr. Hj. Neneng Hasanah melalui Sub Koordinator Bidang Surveilands, Dendi Hamdi menjelaskan kepada awak media, kemarin, bahwasannya memang disinyalir adanya varian hepatitis baru yang masih sulit terdeteksi penyebabnya " Untuk kewaspadaan dini terhadap hepatitis akut berat, jadi sesuai anjuran dari Kemenkes RI, kita semua harus waspada akan varian baru hepatitis ini, berdasarkan hal tersebut, kami dinas kesehatan Kabupaten Cirebon sudah membuat surat edaran keseluruh rumah sakit dan puskesmas dilingkungan wilayah Kabupaten Cirebon dan masyarakat pada umumnya" jelasnya.
" Nantinya masing masing fasyankes baik rumah sakit maupun puskesmas harus melaporkan dan menindak lanjuti tanda tanda klinis yang ditemukan terkait hepatitis itu, kemudian menindak lanjuti lagi dengan penyelidikan epidemiologinya yang dikirimkan melalui email dan WA ke dinas kesehatan dan nanti kami forward ke provinsi dan pusat atau Kemenkes RI,supaya srcepatnya menindak lanjuti laporan laporan yang kami kirim " tegasnya.
Lanjut Dendi Hamdi yang paling penting adalah mengedukasi masyarakat agar jangan panik dengan hepatitis akut yang penyebabnya atau penularannya tidak diketahui, cara pencegahannya yang paling penting adalah pertama Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( PHBS ).Serta tetap mematuhi dan mentaati penerapan kedisiplinan protokol kesehatan 5 M " terapkan PHBS karena dimungkinkan penularannya lewat tinja dan air liur dan tetap waspada ketika ditempat umum, pilih makan makanan yang sudah dimasak matang, selalu cuci tangan serta BAB tidak boleh sembarangan " ujarnya.
Untuk di Kabupaten Cirebon sampai sejauh ini belum ada kasus hepatitis, pungkas Sub Koordinator Bidang Surveilands pada dinas kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi. (NJ. Firda Asih)
Post A Comment: