"Upacara berlangsung secara khidmat dan terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat"
Bertindak selaku Inspektur upacara, Bupati Garut Rudy Gunawan SH, MH, MP., dan Komandan Upacara, Camat Pakenjeng, Doni Mohamad Adam. Diikuti peserata upacara dari perwakilan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Turut hadir dalam upacara ini Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, para pejabat sipil dan militer, para Kepala Puskesmas, serta para penerima penghargaan, dan semua undangan hampir seluruhnya memakai pakaian adat sunda.
Dalam sambutannya, Bupati Garut, Rudy Gunawan menyampaikan, upacara peringatan kali ini dilaksanakan sama seperti tahun sebelumnya, yaitu dilaksanakan secara sederhana dan dengan penerapan protokol kesehatan karena masih dalam masa Pandemi Covid-19.
“Namun demikian kondisi dimaksud tidak mengurangi kenikmatan rasa syukur atas berbagai kemajuan yang telah mampu kita wujudkan dalam berbagai aspek, berdasarkan hal tersebut saya mengajak untuk komponen masyarakat Garut untuk bersatu padu bergerak bersama dan bahu-membahu dalam mengatasi penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Garut,” Kata Rudy.
"Dalam rangka menyambut Hari Jadi Garut (HJG) ke-209, Bupati Garut mengajak komponen masyarakat Garut untuk bersatu padu dan bahu-membahu mengatasi penyebaran virus Covid-19"
Bupati Garut mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan, termasuk petugas vaksinasi Covid-19, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas yang telah mencurahkan waktu dan tenaganya dalam melayani masyarakat selama masa pandemi. Ujarnya
“Oleh karena itu mewakili semua, khusus pada Hari Jadi Garut yang ke-209 ini Saya mengundang seluruh Kepala Puskesmas untuk hadir di tempat ini sebagai ungkapan terima kasih dan rasa hormat kami kepada seluruh petugas kesehatan yang telah melayani vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat,” Ungkapnya.
Rudy memaparkan, fokus utama dalam HJG ke-209 adalah di bidang kesehatan, maka dari itu pihaknya mengambil tema "Garut Waluya Manjing Digjaya" yang berarti masyarakat Garut yang sehat untuk meraih kesuksesan. Tak hanya itu, hal lain turut menjadi perhatian pemerintah salah satunya terkait masalah intoleransi dan radikalisme.
"Khusus untuk masalah sekarang di Garut selain masalah itu, adalah masalah intoleransi redikalisme, masalah narkoba, dan juga masalah kekerasan terhadap anak di bawah umur ini menjadi perhatian,” Tegas Rudy.
Dalam HJG ke-209 ini, ada banyak penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Garut, salah satunya adalah Juara Visualisasi Vaksin Covid-19 Tingkat Kabupaten Garut.
Penerima penghargaan Juara 3 Visualiasi Vaksin Covid-19, dr. Inge Andriana Herdiawan selaku Kepala Puskesmas Cilawu merasa sangat bangga atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Garut.
“Ini merupakan hasil jerih payah (kami) dan tentu saja atas bantuan lintas sektor Babinsa, Bhabinkamtibnas, para kepala desa dan semua unsur dan ini merupakan apresiasi yang luar biasa atas prestasi kerja sama kami,” Ucapnya
Ia berharap, dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, masyarakat bisa lebih sehat dan tidak terpapar Covid-19, meskipun saat ini tengah terjadi lonjakan kasus kembali, dikarenakan varian baru omicorn.
“Harapan kami sebetulnya lebih ingin masyarakat di wilayah kami ini menjadi sehat jadi jangan ada lagi kasus Covid di wilayah kami walaupun sekarang mulai menanjak dan masyarakat juga perhatian terhadap kesehatannya". Pungkas dr. Inge
(Beni)
Post A Comment: