Koran Cirebon ( Garut ), Koordinator Kecamatan Banyuresmi Program Keluarga Harapan (PKH) bersama para pendamping PKH Desa, bantu pengecekan kartu PKH dan BPNT Bank mandiri yang tidak cair, bertempat di Masjid Al-Ikhlas Kampung Cibunuang Rw 09 Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut. Selasa, 08 Februari 2022
Menurut Koordinator Kecamatan Banyuresmi Program Keluarga Harapan (PKH) Ali Muhamad Maliki, S.Pd.I, menyampaikan bahwa bantuan dari Pemerintah bukan sebagai warisan, karena bantuanya bersifat sementara, ujarnya mengingat sebelum melakukan penggecekan terhadap penerima PKH atau KPM BPNT mengingatkan.
"Setelah pengecek data KPM bersama operator Desa Bagendit, di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG) Operator Desa, ternyata data KPM tersebut memiliki berbagai keterangan"
Adapun data tersebut ; Ari tidak terdaftar penerima PKH dan BPNT, tetapi hanya terdaftar sebagai penerima BPJS PBI, Dede Suryati PKH tidak terdaftar, BPNT dan PBI terdaftar, Ema Puspita Wati PKH dan PBI terdaftar, BPNT tidak terdaftar, Hanifah Mutia Zanah PKH dan PBI tidak terdaftar, BPNT terdaftar.
Selain itu Indriyani Nursehab tidak terdaftar penerima PKH dan BPNT, untuk PBI/BPJS terdaftar, Neni Sumarni PKH dan BPNT tidak terdaftar, PBI terdaftar, Wulansari PKH dan BPNT tidak terdaftar, PBI/BPJS terdaftar, Yati PKH dan BPNT tidak terdaftar PBI terdaftar
"Setelah melihat data di atas, ternyata sudah tidak terdaftar sebagai penerima bantuan, dengan kriteria ada yang masih terdaftar di bantuan PKH, bantuan PBI, tetapi sudah tidak terdaftar di bantuan BPNT",
"Ada juga yang masih terdaftar di bantuan BPNT, bantuan PBI, tetapi sudah tidak terdaftar di bantuan PKH, bahkan ada yang hanya mendapatkan bantuan PBI, tetapi sudah tidak mendapatkan bantuan PKH dan BPNT"
"Ada juga yang masih terdaftar di bantuan BPNT, bantuan PBI, tetapi sudah tidak terdaftar di bantuan PKH, bahkan ada yang hanya mendapatkan bantuan PBI, tetapi sudah tidak mendapatkan bantuan PKH dan BPNT"
Untuk solusinya, apabila sudah dibuka menu kelayakan untuk penggusulan diaplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG), maka usulkan melalui operator Desa Bagendit, apabila KPM tersebut masih layak untuk mendapatkan bantuan sosial.
"Bagi warga miskin yang belum terdaftar di SIKS NG diharapkan diusulkan ke SIKS NG, sementara yang awalnya dapat PKH atau BPNT menerima sekarang tidak, harus diusulkan kembali di menu kelayakan sesuai fakta oleh operator Desa"
Imas pendamping Desa Sukasenang dan Desa Karyasari, merasa terbantu jelas di saat ada KPM yang tidak cair bisa dilakukan pengecekan, kedepannya jika ada warga yang belum terdaftar di SIKS NG bisa mengajukkan pada data usulan berikutnya.
Tati Pendamping Desa Sukakarya
Setelah adanya pembedahan SIKS NG bisa diketahui status bantuan yang didapat. Harapanya data yang tidak terdaftar dalam bantuan tersebut datanya bisa diajukan kembali.
Zainal Pendamping Bagendit
Dengan adanya kegiatan bedah SIKS NG ini kami rasa cukup jelas dan efektif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan secara langsung dari warga, termasuk mengenai bansos BPNT dan PKH yang selama ini belum masuk bantuannya.
Diharapkan dengan adanya pertemuan duduk bersama para KPM dalam membedah data SIKS NG tersebut, KPM lebih mengetahui status bansos yang di miliki. Ujarnya
Hal senada disampaikan Kesra Desa Bagendit Anton Muhammad Tantowi mengatakan, semoga data KPM bisa diperbaiki dengan berbagai tahapan, agar masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan tersebut mendapatkan kembali.
"Sangat ironis KPM yang tidak mampu tidak cair PKH dan BPNT ya, termasuk para janda yang sudah tua banyak datanya yang terhapus itu yang membuat saya sangat cukup sedih, sementara Aplikasi SIKS-NG masih tertutup, ujarnya"
"Turut hadir dalam acara tersebut Kesra Desa Bagendit Anton Muhammad Tantowi, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Banyuresmi Ali Muhamad Maliki, S.Pd.I, Pendamping PKH Desa Bagendit Muhamad Zaenal Arifin, M.Pd,
Pendamping PKH Desa Cipicung dan Desa Karyasari Sipa Nurul Faujiah, S.Pd.I, Pendamping PKH Desa Sukakarya Tati Tajrikah, SE, Pendamping PKH Desa Sukasenang dan Desa Karyasari Imas Masruroh, S.Pd.I
Menurut salah satu KPM BPNT Bank Mandiri Apong Kustini, merasa sedih saat ada penjelasan dari pihak Koordinator Kecamatan Banyuresmi Program Keluarga Harapan (PKH) bahwa dirinya tidak lagi mendapatkan program bantuan sembako,
Saya berharap dengan adanya pertemuan ini, ada solusi untuk saya agar bisa mendapatkan kembali program PKH dan BPNT, karena masih ada tanggungan anak sekolah, dan sebagai kelurga tidak mampu. Tutup Apong usai ikuti rapat bedah SIKS NG.( Beni )
Post A Comment: