Koran Cirebon ( Kota Cirebon ),Kabar lenyapnya berbagai macam benda pusaka Kraton Kasepuhan Cirebon konon sudah terngiang sejak lama, Rumor santer dari obrolan masyarakat tentang raibnya benda bersejarah seperti Keris, Mata Tombak, piring piring kuno dari Negeri Tirai Bambu, Marmer serta lainnya seakan tidak pernah diperhatikan oleh siapapun padahal barang yang hilang tersebut mempunyai nilai sejarah yang teramat tinggi dan benda cagar budaya yang dilindungi.
Dengan adanya kemelut para ningrat yang terjadi di lingkungan Kraton tersebut setidak nya telah membuka tabir yang selama ini selalu jadi buah bibir masyarakat tentang banyaknya aset pusaka yang hilang.
Konon bukan hanya pusaka saja banyak yang lenyap akan tetapi aset tanah Kraton pun diduga banyak yang lepas dan kini jadi milik pihak lain baik lembaga ataupun perorangan, yang anehnya dalam proses pelepasannya konon disinyalir tidak jelas karena aliran dana penjualan aset yang dinilai tidak transparan tersebut diduga dikuasai oleh oknum tertentu.
Bahkan management pengelolaan Kraton tersebut di nilai buruk karena adanya dugaan pihak penguasa yang menganggap kraton adalah perusahaan milik sendiri dengan tidak mengindahkan pesan dari para pendahulunya bahkan banyak yang menyimpulkan jika pihak kraton dianggap tidak mempunyai rasa memiliki.
Masyarakat berharap agar pemerintah baik daerah maupun pusat serta penegak hukum agar tidak tinggal diam dan lebih berkonsentrasi lagi dalam menyelesaikan konflik yang ada di dalam Kraton Kasepuhan Cirebon, sebab Kraton adalah aset sejarah yang mempunyai nilai sangat tinggi dan Cagar Budaya yang harus di lindungi jangan sampai di manfaatkan apalagi dirusak oleh pihak manapun.
( Prayoga )
Post A Comment: