Koran Cirebon ( Garut ), 06/10/2021 Forkompincam Kecamatan Banyuresmi menghadiri zoom meting secara virtual yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Garut mengenai progres report vaksinasi yang dilaksanakan Kantor Kecamatan Banyuresmi Rabu malam, 06/10/2021.
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Banyuresmi H Jujun Juhana Sos MSI, Danramil 1110/Banyuresmi Kapten Infantri Enjang Santana, Kapolsek Banyuresmi Kompol Sopian BJ SH, Sekmat Banyuresmi Dudi Suryadi STP MSI, dan Anggota Satpol PP Kecamatan Banyuresmi.
Camat Banyuresmi H Jujun Juhana Sos MSI Menyampaikan sesuai arahan Bapak Bupati, besok kita akan mengundang para Kepala Desa dan Kesra atau Sekdes, para Kepala Puskesmas untuk melakukan langkah kaitan dengan data sasaran dan untuk melakukan langkah-langkah percepatan
untuk mengoptimalkan vaksinasi disemua sektor.
Sehingga diharapkan target Kabupaten Garut sebesar 500.000 perbulan agar tercapai, ya apabila dibagi 4 minggu itu 125.000 dibagi 42 Kecamatan itu sekitar 2.500 orang perminggu. Ungkapnya
Lanjut camat kita optimis untuk Kecamatan Banyuresmi karena kita ini yang sudah pun, pelaksanaan vaksinasi di atas seribu dalam satu hari tadi kita melaksanakan vaksin di tiga titik yakni di karyamukti kemudian di wilayah kerja Sukasenang kemudian di wilayah kerja Sukaraja itu tadi hitungan 1200 Insya Allah akan terkejar. Tandasnya.
Adapaun langkah kita pun akan membagi habis dengan petugas kita yakni vaksinasi untuk turun ke desa melakukan penggerakan dan pengarahan massa secara mobilitas membantu kepala desa agar vaksin vaksinasi ini bukan hanya dilakukan di Puskesmas juga di Desa, dan juga di tingkat Rw dan Rt termasuk di dalamnya pondok pondok pesantren. Pungkasnya
"Sementara Kabupaten Garut turun ke Level tiga dikarenakan jumlah vaksinasi untuk tingkat Kabupaten Garut masih dibawah 40 %"
Dari hasil zoom meting secara virtual Bupati Garut Rudy Gunawan menghimbau kepada tiap Camat, Sekmat, Kapolsek, dan Danramil, dan para Kepala Desa, serta semua elemen masyarakat untuk ikuti mendukung program vaksinasi secara massal, agar kabupaten turun ke level dua, atau level satu, selain itu untuk kedapan jumlah vaksin di kabupaten Garut akan mencukupinya.
"Ditegaskan pula Bupati berjanji akan memberikan bantuan beras bagi lansia yang ikut serta setelah melaksanakan vaksinasi, Insya Allah kita punya persediaan beras yang cukup, dan juga akan segera menurunkan dana untuk mobilisasi pelaksanaan vaksinisasi mohon dicatat Pak Sekda, Tandasnya"
"Adapun yang dikeluhkan yang disampaikan oleh para Peserta yang hadir secara virtual antara lain dalam mentargetkan vaksinasi masal antara lain; faktor kesadaran masyarakat yang masih berkurang, faktor transportasi untuk masyarakat yang jauh, dan NIK KTP-E yang tidak aktif, itu menjadi kendala dalam pencetakan kartu vaksinisasi sebagai bukti untuk kepesertaan vaksinasi"
Selain itu juga, data warga kabupaten Garut banyak yang telah divaksin diluar Kabupaten Garut, mungkin itu juga akan berpengaruh terhadap jumlah pelaksanaan viakainasi di Kabupaten Garut, itu untuk segera dipadankan. Pungkasnya.
( Beni, Sudi Aji )
Post A Comment: