Koran Cirebon ( KOTA CIREBON ),Telah terjadi kekisruhan lelang 45 paket pekerjaan DAK di Dinas Pendidikan Cirebon Kota(Cirebin kota )diperparah adanya mutasi yang dilakukan oleh Walikota Cirebon beberapa pekan lalu menjadi sorotan beberapa pihak.
Ironisnya Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Asep Komara yang notabene merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada 45 paket pekerjaan tersebut ternyata ikut masuk dalam gerbong mutasi dan dipindah tugaskan.
Dan secara kebetulan, pejabat di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) yang notabene sedang mengurus lelang paket Disdik juga ikut terkena mutasi yang kembali digelar pada hari Senin (9/8) siang
Kepala UKPBJ Agus Supyana juga secara mendadak dipindah tugaskan menjadi Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, serta beberapa anggota Pokja juga ikut dipindahkan.
Atas hal itu, Anggota DPRD Kota Cirebon, Cicip Awaludin SH menyoroti hal tersebut. Ia menilai, mutasi yang melibatkan pejabat yang terkait dengan proses lelang yang kisruh, seperti PPK merupakan hal yang ganjil.
“Saya sering mengingatkan, jika ASN dimutasi tidak berdasarkan suka atau tidak suka, apalagi berdasarkan kedekatan. Tapi, berdasarkan profesionalisme kerja. Dan akan lebih baik menempatkan orang pada bidang dan kualitasnya,” ungkap Cicip.
Lebih spesifik berbicara PPK di Disdik yang ikut dimutasi, Cicip pun mengatakan, Kabid Dikdas juga PPK,sedang memproses lelang pekerjaan sebaiknya dibiarkan bekerja dahulu, karena mutasi yang dilakukan tentu akan menimbulkan banyak persepsi di masyarakat. Terlebih saat ini proses lelang masih dipersoalkan oleh para kontraktor lokal karena beberapa hal dan dugaan liarnya.
Terlebih lagi, kata dia, kini Kabid Dikdas yang dimutasi ditempatkan di posisi yang sangat jauh dari bidang dan background pendidikannya.
“Selain diduga kuat adanya kejanggalan karena sedang ngurus proyek, srcara Tiba-tiba mutasi Asep Komara selaku PPK juga seharusnya sesuai potensinya. Jangan lulusan SPd ditempatkan di Damkar. Saya melihat ada kejanggalan dengan dipindahnya Asep Komara ini,” ujar Cicip.
Di tempat terpisah, Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon, Heriyanto mengaku sudah mendengar kisruh proses lelang dari 45 paket pekerjaan di Dinas Pendidikan Cirebon Kota(Ciko). Oleh karena itu,Komisi II secepatnya akan memanggil semua pihak terkait untuk bisa duduk bersama antara Disdik, para pengusaha jasa kontruksi serta UKPBJ.
“Akan kita coba tengahi mari duduk bersama.Agar permasalahan lebih jelas, sehingga tidak ribut seperti sekarang,” tegas Yanto, sapaan akrabnya.( Tim )
Post A Comment: