Koran Cirebon ( Garut ), 24/06/2021 Camat Banyuresmi, Drs.H.Jujun Juhana, S.Sos, M.Si menyampaikan Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji'un, serta ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Kepala Dinas Pemdam Kebakaran Kabupaten Almarhum Drs. Firman Karyadin. Bertempat di Rumah Dinas Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Kamis, 24 Juni 2021 Pukul' 19.30 WIB.
Menurutnya, Almarhum Drs.Firman Karyadi "Beliau sosok pejabat yang tangguh, yang potensial dan relatif masih muda, Kami sangat-sangatlah merasa kehilangan"
"Beliau juga tinggal di wilayah Kecamatan Banyuresmi, maka dari itu atas nama keluarga besar Kecamatan Banyuresmi, Saya turut berduka cita, semoga almarhum diterima Iman, Islamnya dan diampuni segala dosa hilaf, serta semoga mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Amin
"Begitu juga kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan"
Alhamdulillah tadi Pak Kadis setelah tadi ada pemeriksaan oleh Gugus Tugas Covid-19 tingkat Kabupaten Garut, Beliau tidak terkonfirmasi Covid-19, sehingga pejabat Pemerintah Daerah Garut ikut hadir untuk memandikan, mensholatkan, serta mengantarkan ketempat pemakaman keluarga dimuara sanding Garut, ungkapnya.
Selain itu kita juga kehilangan Almarhum Pak Haji Rasyidin beliau adalah mantan Camat di beberapa Kecamatan, dan terakhir bertugas di Kecamatan Cibiuk. Beliau juga adalah warga kami yang domisilinya di Desa Cimareme.
"Beliau orang yang jujur, amanah dan tangguh, Semoga almarhum diampuni dosanya, diterima Iman, dan Islamnya, serta mendapatkan tempat disisi Allah Subhanahuwata'ala, begitu juga kepada keluarga yang ditinggalkannya pun Semoga mendapatkan kekuatannya ketabahan dan kesabaran"
Selajutnya, "Saya menghimbau kepada warga masyarakat di Kecamatan Banyuresmi, termasuk di dalamnya adalah para Kepala Desa, dengan perangkatnya, kemudian perangkat UPTD dan Perangkat Kecamatan pun harus waspada dan tetap disiplin jangan kendor melaksanakan protokol kesehatan, ujarnya
Pada saat dimusim pandemi ini, kita harus semakin waspada, sehubungan dengan beberapa istilahnya tren-tren angka konfirmasi positif mengalami kenaikan, jadi protokol kesehatan itu wajib dilaksanakan, pungkasnya.( Beni.Sudi Aji )
Post A Comment: