Koran Cirebon ( Indramayu ), Pemerintah Kabupaten Indramayu ditengarai abai Covid-19 . Hal ini terlihat disuatu objek wisata baru pada waktu lalu diresmikan Pemkab melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini, membuat masyarakat ( Pengunjung) berbondong-bodong melihat seperti apa wisata baru yang terletak di Bojong sari . Menurut salah satu warga yang minta diprivasi Indentitasnya (03/2021) menyebutkan adanya wisata baru yang dibuka oleh pemerintah kabupaten Indramayu maka berimbas pada kerumunan yang dikuatirkan penyebaran virus semakin merajalelah. Pasalnya kerumunan terjadi setiap titik obyek wisata .
" Semestinya pihak dinas terkait bergegas ambil langka untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.yang kian terjadi di seluruh tanah air termasuk indramayu. Lanjut Aparatur Penegak Hukum gabungan Sat Pol PP.agar cek secara langsung ke tempat titik lokasi obyek wisata yang di duga kuat menimbulkan kerumunan" ungkapnya.
Lanjut warga tadi menjelaskan terkait adanya obyek wisata yang terbuka bebas sangat disayangkan terbukanya obyek wisata tersebut yang datang bukan warga sekitar Kabupaten Indramayu, tetapi Subang, Sumedang kemudian Majalengka, artinya kalau di biarkan dan tidak di batasi sesuai protokol kesehatan , sangat membahayakan warganya , maraknya virus covid-19.perlu kita cegah dengan mengurangi berkerumun cuci tangan pake masker, katanya
Ditempat terpisah.Pantauan biro indramayu koran cirebon.puncak liburan Natal dan Tahun Baru Minggu siang ini.akan terjadi padat di setiap titik obyek wisata.Dinas terkait jangan Lalai untuk mengedepankan protol kesehatan (prokes).
Menanggapi hal itu TRI KARSOHADI Pemerhati Kesehatan dan selaku Mahasiswa UNTAG Cirebon memberikan kritikan pedas terhadap pemerintah Kabupaten Indramayu di situasi rawan akan kesehatan tetapi dari Pemerintah Indramayu diduga tidak memperdulikan hal tersebut sedangkan jelas pemerintah pusat begitu sangat serius dalam menjaga kesehatan rakyatnya namun sayangnya pemkab diduga tidak melihat resiko yang nanti terjadi.
" Tahu tidak , jika dikait-kaitkan dengan kondisi Indramayu dengan ibukota seperti geger penangkapan Habib Rizieq Shibab karena Dugaan menyebabkan kerumunan lalu bagaimana di Indramayu apakah sama dari Pemerintah pusat melakukan tindakan tegas atas hal itu," tandasnya
Sementara Baik Plt.Bupati dan Kadisbudpar Kabupaten Indramayu dengan adannya pemberitaan ini belum memberikan keterangan resmi ( tim )
Post A Comment: