Koran Cirebon ( Majalengka),Oknum anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari Partai GERINDRA Berinisial EK, diduga mengucapkan kalimat “alergi Wartawan dan Lembaga Swadaya Masayarakat (LSM)”, sontak celotehan tersebut ramai diperbincangkan di sosial media, bahkan beberapa media cetak dan online menulis berita tersebut, Kamis (21/01/2020).
Di Facebook terlihat para wartawan dan LSM melalui Akun pribadinya mengecam celotehan oknum anggota DPRD tersebut, bahkan beredar kabar di group-group WhatsAap para Insan Pers akan melakukan Audensi ke DPRD untuk meminta klarifikasi atas celotehan yang dinilai tidak patut di ucapkan Seorang anggota Dewan, yang nota bene sebagai wakil rakyat,
Sementara itu, Ketua IB (INDONESIA BERSATU) DPC MAJALENGKA Topan Syaripudin yang akrab disapa (Angtop), saat di tanya soal celoten anggota DPRD yang viral mengatakan, seorang Anggota Dewan tak sepatutnya bersikap seperti itu seolah alergi dan jijik terhadap insan pers dan lembaga sosial control (LSM). sikap, perilaku dan tutur kata Anggota Dewan itu merupakan cerminan bagi masyarakat luas, karna mereka salah satu wakil rakyat, dan harus menjadi Cantoh Tauladan bagi Rakyatnya.
“Ya tak sepatutnya Anggota legislatif dari partai berlogo Garuda yang nama parpolnya gerindra seolah mendiskreditkan anggota LSM dan Wartawan yang dilindungi undang-undang 17 tahu 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan,” terangnya.
Masih kata angtop, dia ikut prihatin dengan sikap Anggota DPRD partai Gerindra Edi Karsidi Tak seharusnya wakil rakyat berkata demikian.karna mereka juga di pilih oleh rakyat harus menjadi seritauladan bagi masyarakatnya.
Dalam waktu dekat Angtop ketua DPC Indonesia bersatu Majalengka dan rekan-rekan akan melakukan audiensi terkait persoalan ini.
Ditempat terpisah, Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) DPC Majalengka Masduki Muchsin, S.E. melalui Sekretaris AWI Abdullah, menuntut agar ada permohonan maaf pertama dari pribadinya, kedua atas nama lembaga DPRD yang harus dinyatakan maafnya oleh pribadi dan lembaga minimal ketua BK atau Ketua DPRD, ketiga atas nama parpolnya.
Dilain pihak, EK melalui akun Facebook Pribadinya meminta maaf atas celotan yang sempat membuat ramai masyarakat.
“Asalamaualaikum wrwb, salam sehat untuk semua. Ijin saya pada kesempatan ini mengklarifikasi pernyataan dan memohon maaf kepada wartawan dan LSM atas pernyataan saya ” alergi terhadap wartawan dan LSM, sesungguhnya yang di maksud saya kepada orang yang mengatasnamakan wartawan dan LSM dalam kasus IMB yang di sinyalir palsu di sindangwangi” demikian penggalan tulisan akun EK di medsosnya.
( Baron.Aji )
Post A Comment: