Koran Cirebin ( Cirebon ),Terbalik kini siswa inisial Pr yang diduga ditahan Ijazahnya oleh pihak SMK 1 Patriot dihantui rasa takut. Hal ini diketahui koran cirebon, (05/12/2020) dari percakapan anak yang meminta agar menyudahi permasalahan ini, dan diduga adanya perkataan wali kelas yang tidak enak kepadanya hingga membuat psikis anak dihantui oleh rasa takut.
Sudah lahh . Wali kelas ngomongnya enggak . Jadi saya enggak mau dicap enggak berterima kasih," tuturnya
Melihat hal seperti itu Tursija Pangestu ketua LSM - Gempar Peduli Rakyat Indonesia ( GPRI) melalui Jamaludin selaku anggota buka suara dengan menyebutkan bahwa pengaruh perbedaan psikis anak ini diduga adanya perkataan yang menyentuh dan takutnya terdapat kalimat yang tidak etis disebutkan oleh pihak sekolah .
Tidak mungkin apabila anak tiba- tiba berubah pikir jika tidak yang mempengaruhi psikisnya," ujarnya
Jamaludin menambahkan bahwasanya pihak SMK 1 Patriot ini diduga tidak mau rugi oleh 1 siswa karena bisa saja , jika satu anak diberikan ijazah secara cuma- cuma itu akibatnya ada kecemburuan siswa lain yang ijazahnya juga belum diambil atau masih tertahan di SMK Patriot.
Itu yang mendasari sekolah tetap dengan prinsipnya apabila satu siswa dapat bisa jadi siswa lain pun meminta haknya atas ijazah , jelasnya
Ditempat terpisah pemerhati pendidikan, Renaldi Lussy menyebutkan bahwa sekolah ditengarai ada hal yang dirahasiakan dan kuatir apabila terbongkar . Pertama jika melihat dari data yang berhasil dihimpun oleh Koran Cirebon ini ada beberapa anak yang masih bermasalah dalam pembayaran atau administrasi kurang lebih 10 anak yang diduga tertahan ijazahnya oleh sekolah itu , Kedua sekolah ingin mendapatkan keuntungan dari siswa .
Hal ini sesuai dengan UUD 45 Pasal 31 ayat 1 dan 2 menjelaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya, serta Permen pasal 21 ayat 1 peserta didik yang dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan diberikan ijazah. Paparnya
Lebih lanjut Renaldi menambahkan agar dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat atau Cabang Dinas Pendidikan wilayah X untuk turun memberikan teguran kepada setiap sekolah baik itu negri maupun swasta yang masih kekeh mempertahankan kebijakannya yang diduga memperhambat anak untuk melanjutkan sekolah ataupun melamar pekerjaan.
Ini ada PR dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat agar praktik penahanan Ijazah karena masalah administrasi tidak terjadi lagi. Apabila dari dinas tutup mata akan menjadi tanda tanya tersendiri ," tegasnya
Dalam hal ini dari Koran Cirebon menjadi terkejut pasalnya dari perubahan sifat siswa secara mendadak yang bercampur rasa cemas hal ini diduga adanya gesekan dari pihak sekolah kepada anak.
Sebelumnya berita tentang dugaan penahanan ijazah di SMK Patriot telah dimuat ( 03/12) lalu namun tidak ada respon dari pihak sekolah.( Tri Karsohadi.Tim )
Post A Comment: