*Kodam III/Siiwangi Gelar Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19* Bandung,- Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19, bertempat di Ruang Siliwangi Kodam III/Siliwangi, Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). Hal tersebut dilaksanakan terkait untuk mengevaluasi tentang perkembangan dan penanganan Covid -19 di wilayah Jawa Barat. Pada pelaksanaan rapat selain Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil, Kapolda Jabar, Kabinda Jabar, Kajati Jabar dan para PJU Kodam III/Slw, Polda Jabar, Pemprov Jabar, serta pejabat lainnya. Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil menghimbau terus bahwa menyelesaian covid ini harus dilakukan partisipasi publik, tidak bisa mengandalkan aparat saja sedangkan masyarakatnya tidak berpartisipasi. Karena benteng covid tersebut, menurut Gubernur Jabar adalah prepentif 3 M. Untuk itu, agar masyarakat memahami tanpa partisipasi publik sampai kapanpun covid ini tidak bisa dikendalikan. Selain itu dikatakan Gubernur, sebanyak 15 Hotel dan gedung perkantoran milik Pemprov Jawa Barat (Jabar) di persiapkan untuk mengantisipasi semakin penuhnya ruang isolasi di rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19. "Tingkat keterisian rumah sakit di Jabar sudah mencapai 75 %, sehingga kami kini tengah mempersiapkan sebelas gedung pemerintahan termasuk asrama dan 4 hotel yang akan menjadi ruangan isolasi merawat pasien Covid-19, karena mengingat antisipasi jika ada lonjakan kasus baru pasca Pilkada Rabu besok dan liburan panjang akhir tahun,” tutur Gubernur. (Pendam III/Siliwangi)

Koran Cirebon ( Bandung ),Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19, bertempat di Ruang Siliwangi Kodam III/Siliwangi, Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). Hal tersebut dilaksanakan terkait untuk mengevaluasi tentang perkembangan dan penanganan Covid -19 di wilayah Jawa Barat.

Pada pelaksanaan rapat selain Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil, Kapolda Jabar, Kabinda Jabar, Kajati Jabar dan para PJU Kodam III/Slw, Polda Jabar, Pemprov Jabar, serta pejabat lainnya.

Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil  menghimbau terus  bahwa menyelesaian covid ini harus dilakukan partisipasi publik, tidak bisa mengandalkan aparat saja sedangkan masyarakatnya tidak berpartisipasi. Karena benteng covid tersebut, menurut Gubernur Jabar adalah prepentif 3 M. Untuk itu, agar masyarakat memahami tanpa partisipasi publik sampai kapanpun covid ini tidak bisa dikendalikan.

Selain itu dikatakan Gubernur, sebanyak 15 Hotel dan gedung perkantoran milik Pemprov Jawa Barat (Jabar) di persiapkan untuk mengantisipasi semakin penuhnya ruang isolasi di rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19. 

"Tingkat keterisian rumah sakit di Jabar sudah mencapai 75 %, sehingga kami kini tengah mempersiapkan sebelas gedung pemerintahan termasuk asrama dan 4 hotel yang akan menjadi ruangan isolasi merawat pasien Covid-19, karena mengingat antisipasi jika ada lonjakan kasus baru pasca Pilkada Rabu besok dan liburan panjang akhir tahun,” tutur Gubernur,Pendam III/Siliwangi.

( Sudi Aji.Firda Asih )