Koran Cirebon ( Indramayu ), menindaklanjuti berita edisi (7 Desember 2020) minggu lalu terkait Dugaan penyimpangan kegiatan Rehabilitasi prasarana Belajar di UPTD SDN 1 Tegal Mulya Indramayu Jawa Barat . Dalam lanjutan tim Koran Cirebon melakukan pengembangan dengan menemui salah satu guru di sekolah itu kemudian mengatakan bahwa dari sekolah tidak tahu menahu tentang anggaran proyek. Hal ini dikatakan oleh Gunawan di Lokasi kegiatan , Jumat ( 11/12).Kalau mengenai proyek tanyakan saja pada pak Mul karena, beliau yang bertanggung jawab," katanya
Gunawan menjelaskan terkait tidak terpasang papan program kegiatan ini karena sebelumnya hilang kemudian dibikin yang baru dan dikuatirkan hilang kembali.
Untuk papan proyek ada . Cmn kemarin- kemarin sudah terpasang tapi hilang . Dan bikin yang baru tapi untuk sementara tidak terpasang, jelasnya
Lebih lanjut Gunawan memperlihatkan baligo yang diduga disembunyikan itu diketahu bahwa kegiatan itu adalah program Pemkab Indramayu melalui Dinas Pedidikan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK) T.A 2020 dalam pelaksanaan secara swakelola dengan anggaran sebasar Rp.349.443.000,00 ( Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah).
Menanggapi informasi itu Tursija Pangestu tokoh masyarakat Indramayu , sangat menyayangkan pihak penyelanggara kegiatan rehab prasarana belajar di UPTD SDN 1 Tegal Mulya ini diduga mengabaikan keterbukaan informasi tentang penggunaan uang negara melalui Dinas Pendidikan Indramayu dan jelas bahwa yang namanya papan program itu sangat penting dan apabila disembunyikan menjadi tanda tanya apakah ada permainan didalamnya
Itu uang negara maka jelas papan informasi kegiatan harus disertakan bukan disembunyikan," tegasnya
Terkait informasi itu dari Koran Cirebon mencoba kirim singkat whatsapp kepada Plt. Kepala Dinas Pendidikan , H.Caridin dengan maksud meminta respon pihak dinas. Namun tidak menuai respon hingga berita diterbitkan.
( Tri Karsohadi )
Post A Comment: