Setda Kabupaten Garut laksanakan Monev Pelayanan Publik Di Wilayah Kecamatan Banyuresmi Garut

Koran Cirebon ( Garut ),26/11/2020. Bagian organisasi Setda Kabupaten Garut laksanakan Monev terhadap pelayanan publik di

wilayah Kecamatan Banyuresmi, Rabu, 25/11/2020.

Kabag Organisasi Setda Kabupaten Garut Budi Darmawan, SE, M.Si menyampaikan terkait monitoring dan evaluasi pelayanan publik yang ada di kecamatan Banyuresmi.

Pelayanan Publik diatur sesuai dengan undang-undang 25 tahun 2009 dan Permenpan RB 17 tahun 2017 tentang pedoman pelayanan publik.

Monitoring dan evaluasi tersebut tujuan nya memotret sejauh mana pelaksanaan pelayanan publik yang di laksanakan di Kecamatan Banyuresmi.

"Ketatalaksanaanya sejauh mana yang sudah dilakasanakan misalnya SOP, SP sudahdi buatkan atau belum"

Adapun hasil monevnya nanti akan kami sampaikan kepada Pak Camat, sedikitnya ada 6 indikator dalam penilaian pelayan publik diantaranya;

Keprofesionalan SDM, Sapras, Inovasi. Kebijakan pelayanan, Sistem informasi pelayanan publik, Konsultasi dan Pengaduan, Ungkapnya.

Camat Banyuremi H. Jujun Juhana, S.Sos, M.Si menyampaikan pada hari in,i kedatangan tim monitoring dan evaluasi pelayanan dari Kabag organisasi Setda  terkait dengan kegiatan-kegiatan pelayanan di Kecamatan Banyuresmi.

Ada beberapa instrumen yang harus dipersiapkan termasuk peraturan di ranah pelayanan publik, kegiatan itu merupakan sifatnya rutin,bahkan 1 tahun bisa 2 kali terkait dengan penilaian indeks kepuasan masyarakat, Ucapnya.

Kasi Pelayanan Hj. Aas Sa'adah, S.IP

Menyampaikan terkait tim Monev Setda, (Monitoring dan Evaluasi) itu untuk pelayanan secara umum dikecamatan Banyuresmi.

Dari hasil monitoring kemarin ada beberapa indikator dalam penilaian, baik SDM harus profesional, sarana pelayanan, inovasi dan kebijakan yang ada dilingkungan pelayanan.

"Terkait kebijakan yang sedang kami proses yaitu untuk pembuatan identitas untuk lansia dan desabiltas"

Selain itu keluhan masyarakat yang sering kami bantu sebagai pelayanan secara umum menghadapi cara pembuatan KTP-el karena sistem online melalui email satu akun satu identitas, Pungkasnya. (Beni.Asih Mintarsih