
Karena nomor antrian dibatasi hanya sampai nomor 30 saja sehingga tak jarang masyarakat yang harus kembali pulang dengan tangan hampa tanpa dapatkan apa apa. Kamis 2 Juli 2020.
Budi salah seorang warga asal Harjamukti saat di wawancara dan sempat di ambil suaranya mengatakan " Saya merasa sangat kecewa dengan Pelayanan dari Disdukcapil Kota Cirebon, karena saya sudah bolak balik kesini lebih dari empat kali tapi tetap saja tidak bisa mendapatkan pelayanan karena sudah berhenti antrian sampai nomor 30.
Kalau begini terus kapan kami bisa mendapatkan pelayanan, dan kapan kami bisa mendapatkan surat surat penting yang saya butuhkan " tegasnya.
Bahkan selain budi pun, banyak warga yang pergi meninggalkan Disdukcapil dengan wajah kecewa,karena harus balik lagi dengan tangan kosong.
Khoirul Anwar,S.Pd.I Ketua DPC Ormas LAKI ( Laskar Anti Korupsi Indonesia ) angkat bicara soal ini " Kami sangat menyayangkan pelayanan seperti ini, dengan pelayanan yang harus dibatasi sampai nomor antrian 30 di mulai dari pukul 05.00 Wib sudah barang tentu pukul 06.00 -07.30 Wib maka akan banyak masyarakat yang harus pulang kembali dengan perasaan kecewa seperti keluhan para warga yang menemuinya " pungkasnya.
Anwar mewakili masyarakat yang kecewa berharap agar pelayanan di Disdukcapil Kota Cirebon di tingkatkan lagi dengan cara menambah kuota ataupun nomor antrian agar bisa dilayani dan masyarakat tidak kecewa.
( Prayoga )
Post A Comment: