KORAN CIREBON (CILIMUS) Dalam rangka merealisasikan arahan Danrem 063 /SGJ Kolonel Inf Villando Dewangga Kusumawide SAP saat Kunjungan nya ke wilayah Kab Kuningan yaitu menjadikan wilayah Kab Kuningan sebagai Pilot Project ketahanan pangan Korem 063 /SGJ, para Dandim se-Korem 063/SGJ melakukan Peninjauan Aset Tanah TNI di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, Senin (20/7/2020).
Sebelum melakukan peninjauan aset tanah TNI dengan luas tanah 22.53 Hektar, rombongan para Dandim ini terlebih dahulu meninjau Mes PEPABRI di Desa Linggamekar Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan.
Turut hadir Dandim 0615/Kuningan Letkol CZI Karter Joyi Lumi, Dandim 0620/Cirebon Letkol Arh Adi M, Dandim 0614/ Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indriyanto, Dandim 0605/Subang Letkol Arh Edi Maryono, Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Medi H Wibowo, Konsultan Oki, Kepala Desa Bandorasa Wetan Arahmat, dan Ekbang Bandorasa Wetan Dedi Rosadi.
Dandim 0615/ Kuningan mengatakan peninjauan aset tanah milik TNI yang berada di wilayah Cilimus ini adalah dalam rangka menindaklanjuti arahan Danrem 063 /SGJ Kab Kuningan sebagai Pilot Project Danrem 063 /SGJ program ketahanan pangan. " rencana aset tanah TNI yang berada di wilayah Cilimus akan dijadikan lahan pertanian dan perikanan. Kita memiliki aset tanah TNI seluas 22.53 Ha. Dimana dari luas aset tanah TNI tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk tujuan ketahanan pangan dan juga sebagai agro wisata," jelas Dandim 0615/Kuningan
Dikatakan Dandim Kuningan, dalam teknis pembangunannya nanti dari luas aset tanah TNI seluas 22.52 hektar ini akan dibagi 4,8 hektar di peruntukan untuk budidaya perikanan, dan selebihnya fokus untuk pertanian.
"Kita tidak ada pengembangan untuk peternakan, seperti peternakan kambing, ayam, dan sapi. Karena, ini di khawatirkan akan menimbulkan masalah dan pencemaran lingkungan," ujarnya.( sudi aji.firda asih )
Post A Comment: