Menurut Sri ibundanya Rendi, berawal membesarnya perut anaknya, ketika terjatuh dari sepeda pada tahun 2018 silam, dan Rendi sempat mendapat perawatan dari tim medis di RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Dan, hasil dari tim Medis, Rendi harus dirujuk ke Rumah Sakit yang khusus menangani kanker. Namun karena ketidakmampuan ekonomi, maka kami tidak bisa ke RS. Khusus Kanker rujukan dari tim medis RSD Gunung Jati Cirebon. “Pekerjaan kami hanya pemulung mas, boro-boro untuk biaya ke Rumah sakit, biaya hidup sehari – hari aja masih belum tercukupi.
ungkap nya Sri.Selain itu, Jahir selaku Puskesos Desa Banjarwangunan, Pemdes yang di dampingi Ketua DTSK Kecamatan Mundu Hanifah, mengunjungi rumah Rendi warganya yang mengidap penyakit kanker ganas tersebut. “Semua pihak sedang melakukan usaha agar Rendi bisa di tangani penyakitnya di Rumah Sakit yang berkompeten.
Jelas Jahir. Sedangkan Kuwu Dedi Setiawan membenarkan adanya wargan yang mengidap penyakit kanker ganas tersebut. Bahkan dirinya juga tengah melakukan tindakan medis untuk mengangkat penyakit Rendi ke rumah sakit rujukan yang khusus menangani kangker.Pemerintah desa Banjarwangunan sudah berupaya maksimal membantu Rendi, namun karena biaya yang cukup besar, maka belum sempat dibawa ke Rumah Sakit yang khusus menangani penyakit kanker.
Ungkapnya Kuwu Dedi Hal yang sama juga dikatakan Camat Mundu H. Anwar Sadat M.S.i, bahwa Rendi Pratama menderita penyakit kanker ganas, anak berusia 6 tahun tersebut termasuk kategori kurang mampu, dan bantuan dari Pemerintah pun sudah masuk ke keluarga tersebut terutama dalam masalah kesehatan, namun untuk mengobati penyakit yang diderita Rendi, memerlukan biaya yang tidak sedikit.tegasnya.(tim)
Post A Comment: