
Menurut dalah satu Pedagang yang enggan Namanya di Korankan,Memang benar Dengan adannya pandemi covid-19 kami terkena Dampaknya,oleh karena itu besar harapan kami agar penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang nanti akan di laksanakan.
Bisa meliputi dibukanya situs wisata religi terbesar di cirebon,yaitu situs Wisata Reliji Astana Gunung jati Cirebon.. Jelasnya.
Bahkan Harapan itu disampaikan kuwu Desa Astana, nuril Anwar ST saat ditemui koran Cirebon disela-sela kegiatan Grebeg syawal, minggu (31/5)
Di katakanya , sudah lebih dari dua bulan situs wisata religi tersebut ditutup.
Selama itu pula, ratusan pedagang dan beberapa sektor usaha lainnya yang memiliki keterkaitan dengan wisata religi gunung jati tutup total,sehingga terdampak pada perekonomian warga menjadi lesu.
"Ada 300 pedagang lebih yang terdampak dengan penutupan wisata ini. Harapan kami, nanti penerapan AKB bisa meliputi pembukaan situs ini. Tentu dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Jika nantinya situs tersebut dibuka kembali, maka bisa dipastikan perekonomian warga bisa membaik dan sektor usaha lainya disekitar itu bisa pulih kembali,
"Nanti kita tunggu arahanya, seperti apa dari pemerintah, Ketentuan -ketentuannya juga pasti kita jalankan,"imbuhnya.
Saat ini saja, menurut nuril, jumlah pengunjung yang datang ke kegiatan Grebeg syawal kurang dari 10 persen,beda dengan angka kunjungan pada acara yang sama ditahun lalu.
Bahkan, untuk kegiatan Grebeg syawal tidak ada tamu VIIP, dan hanya diikuti oleh keluarga inti dari keraton kanoman saja.pungkasnya.
(Suwandi. Firda Asih)
Post A Comment: