KORAN CIREBON (KABUPATEN CIREBON) - Ternyata keberadaan kantor desa termasuk juga keberadaan Pejabat Kuwu maupun Perangkat Desa,itu semua bukan hanya sebagai simbol keberadaan sebuah Lembaga Pemerintah.Namun juga sebagai simbol atau tempat pusat pelayanan masyarakat,pusat informasi dan sebagai tempat perencanaan pembangunan desa.
Sehingga setiap kebutuhan masyarakat Desa bisa terlayani dan tidak ada masyarakat yang terabaikan,dengan alasan Pj. Kuwu maupun Perangkat Desa tidak berada ditempat.
Kalau todak malas-malasan atau tidak mau melayani masyarakat ,ya jangan jadi pelayan masyarakat.
Menjadi Pj Kuwu atau Aparat Desa adalah tugasnya Melayani Masyarakat,bukan buat Gagah-gagahan dan menikmati DD,ADD,Siltap dan laonnya.
Untuk itu Kuwu atau Pj. Kuwu dan Perangkat Desa harus berkantor seperti Pegawai pada umumnya,dan dalam konteksnya Kuwu atau Pj. Kuwu dan Perangkat Desa siap menerima pengaduan dan pengurusan dari masyarakat pada saat jam kerja sampai batas jam kerja selesai yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Menindaklanjuti pemberitaan di beberapa hari yang lalu,lain halnya di desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon.
Pejabat ( Pj ) Kuwu desa Ciwaringin Abas Sirojudin, diduga Kuat masih dalam jam kerja sering meninggalkan kantor balai desa.
Ironisnya diduga juga telah melakukan pemberhentian kepada Ketua Rt dan Ketua Rw, tanpa informasi dan pemberitahuan terlebih dahulu.
Karena adanya Pemberhentian secara sepihak,sehingga Pj Kuwu membuat Resah warga Ciwaringin.Semua itu atas Dasar laporan dari masyarakat Desa Ciwaringin yang tidak mau disebutkan identitasnya mengungkapkan kepada Media Koran Cirebon On line dan Cetak bahwasannya,Ifornasi ini memang benar adanya,karena pada saat jam kerja masih berlangsung Pejabat Kuwu desa Ciwaringin Abas Sirojudin sering meninggalkan kantor desa seakan akan Pj. Kuwu desa Ciwaringin makan gaji buta.
Pada hal digaji dengan nilai cukup layak namun kewajibannya tidak dipikirkan atau Kinerjqnya Patut di pertanyakan.
Sejak menjadi Pj Kuwu sering mengeyampingkan pelayanan masyarakat demi kepentingan pribadi, dengan alasan pekerjaan di luar untuk kepentingan desa.
Jelas ini tidak mencerminkan pemimpin desa yang siaga melayani Masyarakatnya,juga patut dipertanyakan kinerjanya.
Maka selama ini " Bagaimana bisa memberi pelayanan maksimal, kalau pejabat kuwunya saja tidak ada ditempat.
Sehingga kami sebagai masyarakat sangat menyayangkan sekali terhadap kinerja pejabat kuwu desa Ciwaringin yang diduga Sering tidak ada di tempat" ucapnya.
Bahkan salah seorang Ketua Rt yang diberhentikan sepihak yang tidak mau disebutkan namanya sangat menyesalkan,Kenapa dirinya diberhentikan dan diganti walaupun sudah habis masa jabatannya tanpa informasi dan pemberitahuan terlebih dahulu, anehnya pemberhentian itu diketahuinya justru dari orang lain, tegasnya
Setelah mengetahui hal itu Camat Ciwaringin Kabupaten Cirebon, H. Kholidin Supriady, S.sos, M.Ak saat ditemui Media Online dan Cetak Koran Cirebon jum`at ( 29/5/20 )menegaskan"Dengan adanya kejadian ini kami merasa sangat kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh Pj Kuwu Ciwaringin, dan dalam waktu dekat kami berjanji untuk menegur Pejabat Kuwu tersebut "
Karena pelayanan publik seharusnya jangan sampai terhambat dengan ada pejabat kuwu disaat jam kerja masih berlangsung, bahkan dalam waktu dekat InSya Allah Selasa 2 juni 2020 akan kami kumpulkan para kuwu termasuk juga pejabat kuwu Ciwaringin.Maka saya sebagai Camat akan turun langsung ke desa, saya berharap baik Kuwu maupun pejabat Kuwu harus selalu mengikuti aturan yang ada dan selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat hingga jam kerja selesai " tegasnya.
Saya tekankan supaya para kuwu dan pejabat kuwu khususnya di Kecamatan Ciwaringin bisa selalu berada diwilayah tugasnya, jangan malah keseringan meninggalkan tempat tugas karena pelayanan pemerintah desa harus tetap berjalan.
Jadi apapun yang dilakukan kuwu atau pejabat kuwu,pastinya tidak akan lepas dari sorotan dan pengawasan masyarakat "Harapan kami agar Kuwu dan Pejabat Kuwu mampu bekerja untuk masyarakatnya semaksimal mungkin bukannya Malas-malasan apa lagi sampai jarang datang"
Kami akan segera mengevaluasi tugas, wewenang dan kewajiban pejabat kuwu sesuai dengan Perda nomor 2 tahun 2015 pasal 67 ayat 1 dan 2, sedangkan terkait masalah pemberhentian ketua Rt dan Rw secara sepihak hingga saat ini pihak kecamatan belum mendapatkan kabar dan informasi.
"Mungkin dikarenakan saya baru duduk dan masih baru jadi Camat Ciwaringin, tetapi walau demikian tetap akan kita tindak lanjuti secepatnya" tutup H. Kholidin Supriady.
( Sudi Aji )
Post A Comment: