Kita mengulas kenbali terkait Stasiun Cirebon yang lebih dikenal dengan Nama stasiun Kejaksan,karena sejak tahun 1912 sampai tahun 2020 banyak sekali mengalami Perubahan.
Oleh karena itu dalm mengabadikan saat Stasiun Cirebon mengalami Pelebaran dan masih memiliki Kolam yang di dalamnya ada Putar Lokomotif di area barat stasiun,akan tetapi semua itu sekarang sudah tidak ada lagi dan hanya bisa di Ceritakan dari Orang tua kepada keturunannya saja.
Akan tetapi jika kita memperhatikan disekitar stasiun tersebut hanya terlihat jalan Kartini, dan sebelah utara Stasiun masih dipenuhi oleh Pohon Kelapa dan Pohon Besar lainnya yang kini hanya menjadi Saksi bisu dari Bangunan dan kenangan di masa lalu.

Jadi kini kita hanya bisa membayangkan, seperti apa Suasana Kota Cirebon Tempo dulu dan saat Jamannya Para Wali Songo.
Bahkan ada beberapa Foto tahun 2020 dari berbagai sumber yang menunjukan banyaknya perubahan besar yang dilakukan Pemerintah Pusat mulai dari tahun 2010
,diantaranya dengan membangun Terowongan Bawah Tanah/Underpass bagi para Penumpang,
bahkan peron 3-4-5 yang dibangun dengan atap dan penataan stasiun yang kelihatan sekali dibuat oleh tenaga yang Profesional dan bersih serta diperluasnya area parkir.



Dan Penataan di area dalam stasiun pun cukup nyaman ada Ruang tunggu yang modern, Ber-AC, luas dan nyaman,bahkan ada Musholla yang baru disebelah kanan ruang tunggu pun bersih,juga Resto , Counter makanan/Minuman atau Cafe pun ditata dengan rapi,ungkapnya.
Salah satu Pemerhati Sejarah Cirebon Arip warga Kelurahan Kasepuhan menerangkan,
Dengan adanya Pembangunan dan Revitalisasi sejak tahun 2010 oleh Pemerintah Pusat terhadap Stasiun Cirebon,karena mengingat arus penumpang Cirebon (dan sekitarnya) menuju Jakarta dan sebaliknya memiliki jumlah Keterisian (occupancy) yang sangat tinggi sekali.
Sehingga Pemerintah pusat saat itu (tahun 2010),memilih Stasiun Cirebon menjadi Stasiun yang pertama kali direvitalisasi.jelasnya.
(Red)
Post A Comment: