
Yang terdiri dari dokter-dokter spesialis, seperti dokter spesialis paru-paru, spesialis anak, spesialis THT, spesialis radiologi, dan 6 spesialis lainnya ,7 dengan melibatkan tenaga perawat profesional yang senantiasa siap bekerja selama 24 jam.
Seperti yang disampaikan oleh Jajaran Direksi RSUD Waled saat menggelar Jumpa Pers, Sabtu (21/3/2020).

Menurut Direktur RSUD Waled, dr H. Budi S Soenjaya, MM,menegaskan, RSUD Waled sendiri memiliki 7 Bad untuk penanganan kasus Covid-19 dan saat ini sudah dalam kondisi maksimum atau sudah terisi semua.
Sedangkan untuk 3 PDP yang baru masuk tiga hari lalu dan 1 PDP rujukan dari RS Mitra Plumbon yang baru masuk hari ini,akan menyusul pengiriman Swab hidung dihari berikutnya.
Oleh sebab itu, kata dr. Budi S Soenjaya, tes Swab Covid-19 merupakan pengambilan sampel lendir di saluran pernapasan untuk menguji ada tidaknya virus corona pemicu infeksi pernapasan pneumonia akut,Untuk menunggu hasilnya sampai 14 hari.

“Kami berharap supaya pemerintah juga melibatkan rumah sakit swasta dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 ini, mengingat di Kabupaten Cirebon hanya RSUD Waled, RSUD Arjawinangun dan RS Paru-Paru Sidawangi yang membuka pelayanan kasus Covid-19,“ ungkapnya.
dr. Budi S Soenjaya juga menuturkan, dari 7 PDP yang tengah ditangani pihaknya memastikan keseluruhannya merupakan warga Kabupaten Cirebon,jelanya.
( Tim )
Post A Comment: