BOX REDAKSI


Koran Cirebon Group


Diterbitkan Oleh :PT. ARJUNA TARUNAKARYA

Berdasarkan : UU No. 40. Tentang PERS

Oleh : YAYASAN JASMINE PERSADA INDONESIA

SK. Menkumham : No. AHU : 00283.50.102014

SK Pendirian :Akta No. 15 Tanggal 17-04-2014





Pendiri : Agus Manurung, SE.SH.MH., Asih Mintarsih / Firda


Penasihat : Agus Manurung, SE.SH.MH., Dr. H. Diding Syafrudin


Penasihat Hukum : Agus Manurung, SE.SH.MH., Dr. H. Dr.Lusia Sulastri S.H.M.H (Jasmine)


Pemimpin Umum : Darma Kusuma


Pemimpin Perusahaan : Asih Mintarsih


Pemimpin RedaksI : Muhadi


Wakil Pemimpin RedaksI : Nurhendi


Dewan Redaksi : Dr. H. Diding Syarifudin H. Darma Kusuma, Wastija, Ferry Rusdiono, Brigjen Pol (P) DRS. A. Rusno Prihardito , Rudi, Wagi Altasya, Ating


Redaktur : Agus Budiman


Editor : Nurrudin


Korlap : Agus Tri, Rukma Hermada


Sekertaris Redaksi : Mala Sari Wangi


Bendahara Redaksi : Valeriana Ernowo


Staff Redaksi : Muali, Andri, Rendy Setiawan, Shidiq Wibisono, Showadi, Nurkaman SH, Betran Ernowo, Rizqin, Ahmad Yani, Khaerunisa


Pemasaran : Renaldo Ernowo SE


Layout : Jegrog


Kaperwil Jabodetabek : Amos Mainase


Kaperwil Jateng :


Korwil : Nurzaman


Korwil Lampung :


Investigasi : Suswantoro, Dias Kusuma .


KABIRO KORAN CIREBON


Kota Cirebon : Piem Apriyanto


Kabupaten Cirebon : Reynaldi


Cirebon Timur : Dasuki


Cirebon Utara : Supriyadi


Cirebon Barat : Diding .


Indramayu : Agus Suherman


Kuningan :


Majalengka : Dede Sukmara,


Cimahi :


Bali : Neti herawati SE


Subang : Gusman


Garut : Beni Nugraha AMD.KD


Bengkulu : Desmi Herawati


Lampung Utara : Yusniaty / Okti


Tegal :



Brebes :


WARTAWAN KORAN CIREBON


Kota Cirebon :Tatang, Godrianto, Dodi Agustian


Kab. Cirebon :Agus Irnawan, Suparman, Safitri, Sulaeman


Subang :Arthur


Kuningan :


Majalengka : .


Indramayu :


Jabodetabek : Hendra, Martin LS


Jawa Tengah :


Jakarta (Wilayah Liputan KPK, Kementerian dll) : Feri Rusdiono

Jakarta : Fitri Herliani


Bandung : Jamaludin


Cimahi :


Bekasi : Siti Sarah


Bengkulu :

Cianjur : Moh. Arfin Yusuf

No. Rek BRI : 4130-01-012390-53-1

Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan :

Jl. Sudirman - Perumahan Taman Kota Ciperna Blok B.2 Kav 1-2 Ciperna - Kec. Talun Kab. Cirebon

Telp : 0895 7087 71888 - 0821 1776 2817

Percetakan : CV. Angkasa & Brother

Isi di luar tanggung jawab percetakan

Pengiriman Berita :redaksikorancirebon@gmail.com

koranecirebon@gmail.com

Iklan dan Pemasaran :

Navigation
Berita Terkini // Lihat Semua 

KADISDIK TEGASKAN AGAR KEPALA SEKOLAH TETAP HADIR DISEKOLAH DAN PANTAU PERKEMBANGAN BELAJAR MENGAJAR DAN ANTISIPASI COVED-19

Kabupaten Cirebon (Koran Cirebon) - Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Cirebon H.Asdulah mendapat teguran dari Bupati Kabupaten Cirebon terkait ada Empat persoalan.

   Menirut Kadisdik Kabupaten Cirebon H.Asdullah mengungkapkan,
karena ada empat persoalan yang harus segerah di sampaikan kepada semua kepala sekolah yang ada di Kabupaten Cirebon, pertaman berkaitan dengan masih di temukannya anak yang masih belum bisa mengaji di SMP berartikan kan dasarnya dari TKA atau SD kenapa bisa begitu, karena di dalam perda ini lulus dari SD itu harus qatam jus,dan lulus SMP harus lulus alquran, dan lulus SMA harus lulus alquran.

   Kemudian yang kedua berkaitan dengan kenaikan Dana Bos ada instruksi dari mendikbut, dengan dinaikanya bos maka harus lebih dinaikan lagi gaji tenaga honorer.

   Semua ini harus segera karena ada beberapa guru yang memberi kan WA kepada beliau sehingga beliau mengintuksikan kepada kami,sehinga pak kadis turun untuk melakukan binaan kesemua Sekolahan yang ada di Kabupaten Cirebon.

  Yang ketiga berkaitan dengan jakat profesi karena ada beberapa yang menolak,kita pun memaklumi karena gajinya tinggal sisa satu juta setenga ada yang satu juta .

   Maka kenapa Bupati memberikan kebijakan ada tambahan TPP kepada kepalasekolah,karena nanti jakat profesinya di ambil Rp 100 ribu dari hasil TPP untuk tiap tiap kepala sekolah.

   Dan yang terakhir berkaitan dengan virus Corrona supaya anak belajar di rumah,awalnya sebelum adanya edaran dari Dinas Provinsi ada yang namanya tata tertib dan sebagainya berkaitan dengan anak sekolah.

   Dikarenakan adanya instruksi dari Provinsi juga secara internasional,maka  mau tidak mau kita harus mengikuti instruksinya.

   Bagi kepala sekolah yang ada di rumah dan sekali sekali kontrol ke sekolah dan sekaligus bila perlu ada tindak lanjut anak pelajar di rumah,kira kira sekolah pun harus di semperot dengan destanfektan.

   Harapan saya minimalnya sesuai dengan apa yang saya sampaikan dan kuncinya ada di kepala sekolah, pertama harus bersyukur jadi kepala sekolah dan harus teladan juga jangan rakus,kita harus terus waspada dan kita harus menghindari penyakit penyakit

   jadi pemimpin  karena ketidaktauan atau ada  aturan aturan ini dan itu termasuk penyakit, terus kemudian arogansi.medit ,sombong dan Lainnya.

  Untuk peyemprotan sekolahan itu sendiri silahkan koordinasi dengan pihak Puskesmas yang punya alatnya,sukur sukur dari puskesmas sendiri ada bahan bahan atau obatnya untuk menyemprot sekolahan kalau tidak ada ia wayahnya pihak sekolahan sendiri, seumpama beli alkohol berapa sih harganya.

   H.ubet korwil Arjawinangun saat di wawancara oleh media koran cirebon di lokasi yang sama mengungkapkan, kalau menurut saya sih itu bagus karena perlu adanya pembinan itu kan perlu kita sebagai aparat pemerintah.

   Maka harus memberikan himbauan atau bimbingan karena atas dengan bawahan itu perlu memberikan pembinaan, yang namaya pembinaan itu kan wajib supaya di ikuti oleh semua kepala sekolah yang ada di tiga kecamatan arjawinangun,gegesik dan panguragan yang kebetulan saya sendiri sebagai korwil di wilayah panguragan.

   Berdasarkan himbauan tersebut langsung dari Provinsi dan kadis  pendidikan maka kita sebagai bawahan, kita harus laksanakan himbauan tersebut apalagi ini untuk kepentingan kita bersama.

   Baik guru maupun siswa untuk mengindari virus Corrona dan untuk masalah gaji honor dari Dana bos itu sendirikan ada aturannya,dan bila untuk kesejahteraan rekan rekan kita ia saya sangat mendukung sekali.

   Karena gaji guru honor sendiri kan gak seberapa dan nggak cukup artinya dinaikan sedikit sih gak masalah dan wajar itu, juga secara aturan kan ada di dana bos. Pungkasnya.

( Sudi Aji )
Banner

Post A Comment: