Selasa tgl 04-02-2020.
Dalam rangka kegiatan rapat Pramusrembang tingkat desa sekecamatan gegesik yang bertempat di aula kantor desa sibubut kuwu Abidin kegiatan tersebut dipimpin langsung camat H.Drs Syarifudin dan dihadiri oleh Danramil kapten Arh Bambang, kapolsek Akp sayidi,bpk kasi Ekbang Toto st,Upt KUA H.Amir dan dihadiri oleh UPT dinas pertanian Naskum,UPT Dinas PUPR mulyadi,Dari dinas pendidikan, juga dari dinas kesehatan, dan pendamping desa baik para kuwu kuwu yang ada di kecamatan gegesik.
Pada Intinya kegiatan Pramusrembang ini membahas tentang usulan usulan para kuwu kuwu yang ada di wilayah kecamatan gegesik, terkait mengenai program program juga pembangunan yang ada desa di wilayahnya masing masing.
Saat di konfirnasi Koran Cirebon diruang kerjanya Exbang toto menjelaskan"Dalam kesempatan tersebut kami semua menyampaikan aspirasi kami di pramusrembang kecamatan gegesik,agar mendapatkan fik Rp 3.101.542.000.00 untuk kecamatan gegesik mengikuti aspek infrasrtuktur ekonomi dan sosial budanya,kami juga sudah menyusun semua Program tapi karena bayaknya usulan sehinga kami perlu infentaris ulang sehingga pada saat nanti di musrembang tanggal 11 pebruari 2020 kita sudah fik semua.
Dalam usulan tersebut terutama para kuwu kuwu mengusulkan jalan khususnya jalan yang berada di perbatasan Dua atau Tiga desa,tapi memang kelemahanya adanya luas jalan tersebut belum ber SK Bupati.
Maka kami mengharapkan kepada dinas PUPR yang sekiranya jalan tersebut layak di beri SK Bupati dan segera di tindak lanjuti karena jalan jalan tersebut juga ada jalan perbatasan kabupaten cirebon dengan kabupaten indramayu.
Jadi harapan kami kepada intansi yang terkait agar segera menindak lanjutinya supanya luas jalan tersebut terutama desa jagapura lor dan desa jagapura wetan agar ber SK Bupati, maka dari itu kami mengadakan pra musrembang untuk membahas program yang jumblah nya 28 kegiatan untuk 8 SKPD di antaranya dinas PUPR, dinas Perhubungan,dinas Pertanian,dinas lingkungan hidup,dinas ketenaga kerjaan juga dinas transmigrasi juga dari ninas dinas yang lainya.
Karena didalam 8 program SKPD itulah yang kita bahas didalam pramusrenbang.
Untuk penetapan dikarenakan ada yang lain setelah pramusrenbang ter utama kegiatan dan nominal uang dan muda mudahan dalam pelaksananya bisa fleksibel juga tidak melakukan persentase infrastruktur yaitu 65 ekonomi, 25 sosial,dan 15 budaya, mudah mudahan tidak ada persentasi seperti itu lagi.jelasnya.
( Bang jek)
Post A Comment: