
Ketika team investigasi koran cirebon mencoba untuk mewawancarai kuwu tersebut, Ternyata kuwu tersebut seakan menghindar dan tidak mau menjumpai team koran cirebon. Yang sampai pada akhirnya,team koran cirebon mendatangi langsung kerumah Kuwu tersebut.
Anehnya Menurut informasi dari istri kuwu tersebut berkomentar "Saya tidak berkomentar banyak dan tidak mau tahu tentang kejadian yang sedang di alami oleh suami saya,kalaupun Iya juga kan tidak langsung di pecat tapi melalui proses dulu.jawabnya.
Saat ini Korban juga hendak mengumpulkan data -data dari berbagai nara sumber atau saksi,
Dari pihak korban tidak banyak berkomentar banyak, karena dengan adanya salah satu sms yang pernah di kirimkan oleh oknum Kuwu tersebut saja sudah cukup bukti.
Diantara lain isinya menggunakan bahasa daerah yang antara lain isinya" kin punten sira wis di pikir durung lamun sira maksa ya bonggan wadone sira juga bakale manjing di pikir dingin ari wongku kue terserah sira" yang artinya kin maaf kamu sudah di fikirkan belum,kalau benar maksa awas istri kamu juga bakal masuk makanya dipikir dulu kalau orang tuh tapi itu sih terserah kamu."kata kuwu tersebut.
Mungkin dengan ada nya sms itu pihak keluarga korban pun merasa tertekan,disaat itu pula dari perwakilan warga pun mengungkapkan" bahwa kami sudah sangat kecewa dengan adanya kejadian ini,saya selaku warga Desa Kalimukti Kecamatan Pabedilan kabupaten Cirebon berharapagar kuwu Kalimukti harus segera mundur dari Jabatan secepatnya karena saya sebagai perwakilan warga tidak ingin memiliki figur seorang pemimpin yang seperti itu, dan kami selaku warga pun merasa sangat malu.
Kenapa seseorang yang seharusnya menjadi contoh warganya untuk bertindak baik malah melakukan tindakan sebaliknya,Harapan kami agar Polres Bagian PPA sumber secepatnya menindak lanjuti kasus tersebut.
Karena warga desa kalimukti sudah mulai resah, dengan masih bebasnya berkeliarannya diduga sipelaku Kasus perzinahan tersebut.
Ungkap ST ketika di wawancarai oleh Team investigasi koran cirebon.
Bahkan salah satu aparat desa (Lugu) menegaskan"Memang benar Kasus ini terjadi di desa kami,tapi jangan terlalu banyak bertanya kepada si Korban kasian karena saat ini sedang hamil besar.
Dan ada informasi kalau hari Rabu Oknum kuwu tersebut mendapat surat panggilan dari kepolisian,jadi kedepannya mau seperti apa kita serahkan saja kepada yang berwajib.tegasnya.
(Sudi Aji. Agus B)
Post A Comment: