Melawi (Koran Cirebon)
- 22/12/19. Pada Minggu (22/12/19) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura,
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menegaskan kepada unsur tiga pilar di Kabupaten
Melawi terkait dengan akan dilaksanakannya Pilkada Serentak supaya mulai saat
ini segera memetakan potensi ancaman dan kerawanan sehingga dapat diantisipasi
sejak dini.
Hal ini disampaikannya saat memberikan
pengarahan kepada tiga pilar di Pendopo Bupati Melawi tadi sore usai bersama
Kapolda Kalbar melaksanakan pengecekan personel, serta sarana dan prasarana
TNI-Polri dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten
Melawi,Lanjutnya"Tugas kita adalah mengamankan Pilkada untuk itu agar
segera memetakan potensi-potensi kerawanan yang dapat menggagalkan Pilkada
Serentak," jelas Pangdam XII/Tpr.
Pangdam XII/Tpr,
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga menyampaikan bahwa" Pemilu atau
demokrasi sudah menjadi kesepakatan bangsa Indonesia untuk pengambilan
keputusan dalam menentukan kepemimpinan baik di tingkat nasional maupun di
daerah".
"Untuk itu
tidak boleh ada satupun perorangan maupun kelompok yang akan menggagalkan
Pilkada Serentak di wilayah Kabupaten Melawi," tegas Pangdam XII/Tpr pada
acara yang juga dihadiri oleh Kapolda, Danrem 121/Abw, Kadis Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat serta
Forkopimda Kabupaten Melawi.
Lalu jenderal
bintang dua ini juga menyampaikan bahwa, sesuai dengan program Presiden untuk
ke depan bahwa pembangunan diarahkan serta bertumpu di desa.
Oleh karena itu kami mengharapkan pada unsur
tiga pilar di desa agar dapat mewujudkan keinginan pimpinan dalam rangka
mensejahterakan masyarakat melalui pembangunan yang dilaksanakan di desa, Oleh
karena Pangdam XII/Tpr meminta kepada tiga pilar untuk harus meningkatkan etos
kerja dalam pelaksanaan tugas pokok.
"Untuk itu
dihadapkan dengan tugas pokok, kalian harus mengenali wilayah. Kenali musuhmu
kenali dirimu, apabila engkau mengenali musuhmu engkau mengenali potensi
ancaman dan kerawanan, mengenali potensi kerawanan maka seribu kali pertempuran,
seribu kali tugas pokok seribu kali persoalan di hadapan kita maka itu akan
bisa kita selesaikan," ujarnya.
(Gusman.Firda asih)
Post A Comment: