NETIZEN FB INGINKAN OKNUM SATPOL PP HADI MUHAMAD SUDAH AROGAN dan MENGAKU BRIMOB CEPAT DI PECAT

Jepara (Koran Cirebon) - Setelah viral di media sosial atas tindakan arogansi oknum satpol pp kecamatan bate alit, yang di duga melakukan telah  mengintimidasi kepada warga senenan tahunan jepara Menuai kecaman dari warganet di fesbook  kabar jepara.

   Apa yang merasuki mental hadi muhamad oknum satpol pp yang di duga mengaku ngaku anggota brimob itu bertindak kasar.

   Awalnya adalah Hadi muhamad bersama suprayitno sopir truck alias prayit warga desa landak kecamatan pakis aji jepara,yang bermaksud ketemu khalimaturofiah di rumah nyonya khus desa senenan.kecamatan tahunan.namun prayit yang di datang bukanya sendirian.

   sopir truck ala preman itu justru pamer bawa beking alias centeng yaitu, oknum satpol pp kecamatan bate alit hadi muhamad serta oknum anggota militer di duga dari koramil bate alit.

   Kelompok oknum pamong praja bersama prayit yang tidak tahu sopan santun itu ,justru memaksa membuka pintu pagar rumah nyonya khus.

   Setelah masuk oknum satpol pp yang tinggi kurus bersama prayit membentak bentak tuan rumah, entah apa maksudnya di sertai kata kata kasar dari oknum yang temperamen mental.

   Saat tim wartawan online menuju rumah oknum satpol pp di desa landak rt 21 rw 3 pakis aji jepara pada pukul 16.00 wib tampak oknum hadi muhamad menunjukan sikap arogannya, ketika di wewancara terkait tupoksinya.

   Saat itu langsung Menjawab  "iya mau apa!".  Bentak hadi kepada sejumlah wartawan yang datang untuk wawancara, "saya mengajak pulang warga saya. kamu mau apa" jawabnya dengan nada tinggi dan lantang seakan  menantang jawab pria kurus itu dengan nada kasar.

   Akibat tindakan kasar rekaman vidio via hand phone dari wartawan online hampir jatuh, yang akhirnya rekaman dari ucapan kasar dan bentakan di vidio hp itu sempat tidak terekam.

   Lanjutnya  "Ayo silahkan kalau mau lapor saya tidak takut siapapun". tantang pria tinggi kurus itu sambil marah - marah nggak karuan.

    Menurut Agunawan  dari media skandal.com  serta, maskur dari sahabat bhayangkara. Saat memberikan konfirmasi seputar arogansi hadi muhamad  yang tidak luput dari tantangan dan serangan kemarahanya.

   "Kamu kalau tanya jangan mutar muter kamu mau apa kok tanya segala macam itu hak saya." Ujarnya kasar sambil menantang, "Iya saya yang mengajak oknum TNI koramil bate alit,"ujarnya dengan sombong. Dia menambahkan, "saya itu sopir untuk mendatangi rumah itu" terangnya.

   Sehingga viralnya oknum satpol pp hadi muhamad di jagat maya membuat warganet di grup kabar jepara, dan seputar jepara juga grup facebook lainnya.

   Oknum satpol pp hadi muhamadpun menuai kecaman  dari mereka kaum warganet yang menginginkan agar secepatnya di pecat.

   Atau di pindah tugaskan karena patut di pertanyakan Psikologis dan kejiwaannya, serta di hajar mentalnya dengan berbagai macam kecaman yang bersarang dari facebook.

   Dampak dari arogansi oknum satpol pp kecamatan bate alit,sehingga membuat camat bate alit Bambang lelono merasa kebingungan.

   Akhirnya camat bambang lelono merasa bingung ada pesan WA berseliweran bahkan warganet di facebook seputar jepar.

   Sehingga kabar jepara sampai mengecam hadi muhamad tidak pantas jadi satpol pp,bahkan ada yang menuduh berwatak preman,Oknum penindas,tak hanya itu saja komentar dari warganet yang lainpun berseliweran.

   Sementara camat bate alit Bambang lelono saat di konfirmasi via whats up justru tidak ada respon, Anehnya Entah takut berkomentar ataukah turut serta melindungi anak buahnya yang arogan tersebut.

   Lain dengan kepala satpol pp kecamatan bate alit jumono.jumonopun yang welcome tampak bersahabat dengan awak media saat di mengkonfirmasinya.

"iya itu benar hadi muhamad anggota satpol pp kecamatan bate alit ,saat ini dia lepas piketnya" ujar jumono ramah, nanti Secepatnya mereka saya panggil dan klarifikasi.

Ketua pwoi DPW jawa tengah Drs H.Rahmat da wah menyikapi arogansi oknum satpol pp hadi muhamad. "Harus di tindak tegas dan di beri sangsi entah apa nanti sanksinya,seharusnya di beri pembinaan..tahu aturan atau tidak ya masuk pekarangan halaman rumah warga tanpa ijin pemiliknya lebih dahulu paling tidak permisi jekas itu menyalahi Atutan.

   Jika di biarkan saja tanpa adanya Pembinaan dan Latihan tugas di lapangan yang berhadapan langsung dengan masyarakat,sampai lmasyarakat semakin resah dengan perilaku oknum itu.

Dan pihak kami juga akan kirim surat kepada camat bate alit, apa maksuddan tujuan anggotanya menakut nakuti warga". Terang pria asli kendal mari kita tetap semangat dan usut kasus oknum satpol pp arogan.

 (Team)