KORAN CIREBON
DPP ALIANSI INDONESIA TMII PINANG RANTI JAKARTA TIMUR
Sekitar lima belas
hari yang lalu, kita mengetahui bahwa pada tanggal 20 oktober 2019 Bapak Ir. H.
Joko Widodo dan Bapak Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai presiden dan wakil
presiden negara Republik Indonesia yang terpilih secara demokrasi.
Setelah resmi
dilantik menjadi presiden di gedung DPR/MPR, beberapa hari kemudian presiden
memanggil dan melantik para menteri yang dipilih dengan seksama, penuh
pertimbangan, penuh diskusi, dan tentunya penuh dengan tantangan agar nantinya
para mentri dapat bekerja sesuai dengan apa yang dicanangkan dan ditargetkan
oleh presiden.
Seperti yang
disampaikan oleh presiden Joko Widodo dalam pidatonya terkait dengan program
kerja yang akan dikerjakan 5 tahun ke depan,
dimulai dengan pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia), pembangunan SDM
menjadi prioritas utama yang akan dikerjakan oleh Bapak Ir. H. Joko Widodo.
Melihat dari
prioritas utama ini, memang sangat tepat bahwa SDM harus ditingkatkan, harus
dimajukan agar nantinya bangsa Indonesia bisa menjadi negara maju.
Pemikiran-pemikiran rakyat Indonesia bisa progress, sehingga dengan adanya SDM
yang mumpuni negara Indonesia bisa menjadi negara maju seperti apa yang ingin
dicapai oleh presiden Indonesia.
Jika dilihat dengan dalam, SDM indonesia masih tergolong rendah dan belum bisa bersaing dengan negara-negara luar, sehingga SDM Indonesia sulit menjangkau dunia-dunia luar yang lebih ketat. Pembangunan SDM menjadi hal yang tepat. Kemudian program yang kedua yaitu pembagunan Infrastruktur, menjadi hal yang vital untuk kemudahan dalam penyaluran transaksi barang-barang dari suatu daerah ke daerah lain, sehingga melalui infrastruktur yang memadai maka hasil potensi suatu wilayah bisa didistribusikan ke wilayah lain.
Memang dapat kita
lihat bahwa regulasi yang ada saat ini masih memiliki kekurangan dan masih
terdapat unsur yang tidak sepantasnya ada dalam sebuah regulasi. Meskipun tidak
bisa dipungkiri
regulasi yang ada juga mengandung hal-hal yang terbilang baik.
Dengan program kerja ini, maka segala kekurangan akan
disederhanakan lagi untuk lebih baik lagi kedepannya.
Program kerja yang
selanjutnya yaitu Penyederhanaan Birokrasi. Dapat dilihat bahwa sistim
birokrasi kita masih sangat rumit, yang bisa membuat orang lain menjadi
malas untuk mengurusnya.
Selain itu juga penyederhanaan birokrasi berkaitan dengan
lapangan pekerjaan, sehingga program ini sangatlah penting.
Kemudian program
yang terakhir yaitu Transformasi Ekonomi, pada transformasi ekonomi ini,
kalangan masyarakat tidak hanya tergantung pada alam, tetapi nantinya akan
bersaing di bidang manufaktur, bidang modern, sehingga melalui transformasi
ekonomi, tingkat perekonomian dapat tumbuh dengan baik serta ekonomi rakyat
bisa bertambah.
Itulah lima
program kerja dari Bapak Presiden RI, program kerja ini merupakan program yang
sangat penting untuk kita dukung kesuksesannya dan kelangsungannya.
Sebagai Indonesia.
yang beradab dan berilmu, kita harus ikut serta terlibat untuk kelancarannya.
Program kerja yang disusun bapak Ir. Joko Widodo akan
tercapai dengan maksimal jika kita saling bahu-membahu dalam membantu kinerja
bapak Ir. Joko Widodo.
Kita harus ingat
bahwa suatu program tidak bisa berjalan jika masyarakatnya tidak ikut serta
dalam membantu kinerjanya baik secara langsung maupun tidak
langsung. tutur ketua umum aliansi indonesia mengakhiri.
(Fer)
Post A Comment: